Dalam budaya Timur, bersalaman, memberikan sesuatu atau bekerja dengan tangan kiri dapat saja dianggap sebagai tindakan tidak sopan, oleh sebab itu sejak kecil anak anak didik untuk selalu menggunakan tangan kanan untuk melakukan kegiatan kesehariannya.
Namun tahukah kita jika kita tidak mengetahui seluk beluk kidal maka mendidik dan memaksakan anak maupun orang lain untuk menggunakan tangan kanan padahal orang tersebut kidal secara genetik dapat saja anjuran maupun paksaan menggunakan tangan kanan dapat menimbulkan tekanaan kejiwaan.
Jika dibandingkan dengan persentasi kidal beberapa waktu lalu persentase orang kidal saat ini yaitu 10% merupakan peningkatan yang cukup tajam karena persentasi kidal di era tahun 1860 an hanya 2% saja sedangkan di tahun 1920 persentasenya mencapai 4%. Saat ini peresntase orang kidal penduduk dunia telah mencapai 10%. Sebagai contoh di Australia jumlah orang kidalnya mencapai 10% dari total populasi.
Sebelumnya di era 1980 lebih dari 100 publikasi menyebutkan bahwa sifat kidal ini dipengaruhi oleh gen tunggal (single major gene). Kebanyakan teori yang dikemukakan di publikasi ini menyebutkan bahwa non kidal bersifat dominan dan orang kidal disebabkan oleh variasi gen yang muncul secara acak.
Guna mengungkap rahasia dibalik kidal yang sebenarnya, baru baru ini kelompok peneliti dari QIMR Berghofer Medical Research Institute dan the University of Queensland telah melakukan penelitian dan dipublikasikan di the journal Nature Human Behaviour tanggal 28 September 2020 lalu.
Penelitian ini dianggap sebagai salah satu penelitian yang paling lengkap karena menggunakan jumlah sampel yang cukup besar yaitu mencapai 1,7 juta orang kidal yang diambil dari data base yang ada di UK Biobank, 23andMe dan the International Handedness Consortium.
Penelitian ini menggungkap fakta bahwa kidal paling tidak dipengaruhi oleh 41 gen dan 7 gen lainnya lainnya akan menjadi penentu ambidexterity. Kelompok ambidexterity ini berada diantara kategori kidal dan non kidal yang menyebabkan orang dapat menggunakan kedua tangan sama dominannya.
Gen gen yang menyebabkan orang menjadi kidal dalam ilmu genetika disebut dengan kelompok polygenes. Gen gen ini jika bekerja sendiri perannya relatif kecil, namun jika secara bersama sama maka kelompok gen ini berpengaruh besar dan menjadi penentu apakah orang akan menjadi kidal atau tidak.
Keberadaan variasi gen yang sedemikan banyak ini disebabkan oleh adanya perubahan DNA melalui berbagai mekanisme termasuk mutasi gen.
Adakah Pengaruh Lingkungan?
Sebagaimana sifat sifat yang dkontrol oleh banyak gen (polygene) ekspresinya dipengaruhi oleh lingkungan dimana orang kidal itu berada dan dibesarkan. Namun ternyata sifat kidal ini proporsi pengaruh lingkungan lebih besar dibandingkan dengan porsi pengaruh genetik.