Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Kiat-kiat Menulis Ilmiah Populer di Kompasiana

Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : TUDelf

Bagi penggiat pendidikan seperti guru dan dosen serta mahasiswa, tentunya menghasilkan karya dalam bentuk tulisan ilmiah yang dipublikasikan di berbagai Jurnal baik di dalam maupun di luar negeri merupakan bagian dari aktivitas keseharian.

Mempublikasikan hasil penelitian merupakan salah satu cara untuk menyebarkan hasil karya yang bermanfaat kepada masyarakat dan kalangan seprofesi.

Namun pada kenyataannya banyak sekali karya ilmiah yang dipublikasikan yang hanya dibaca oleh segelintir orang saja yang umumnya   dari kalangan yang  berkecimpung dalam bidang yang sama. 

Daya sebar tulisan ilmiah yang terbatas seperti ini membuat upaya yang telah dicurahkan dalam bentuk penelitian dan akhirnya berujung pada publikasi yang kurang mendatangkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Salah satu kendala utama yang mengakibatkan masyarakat awam sulit untuk mengerti isi tulisan ilmiah adalah tingkat pengetahuan dan bahasa yang digunakan dalam mempublikasi hasil karya penelitian bagi masyarakat awam sangat sulit dimengerti.

Salah satu cara agar ide ide cemerlang dalam dunia pendidikan dan penelitian dapat disampaikan dan dimengerti oleh masyarakat adalah melalui tulisan ilmiah popular.

Tulisan ilmiah popular memang dapat dijadikan wahana bagi pendidik maupun peneliti dalam menyampaikan ide dan pemikirannya kepada masyarakat.  Disamping itu menulis tentunya tulisan ilmiah popular dapat menumbuhkan budaya menulis bagi penulisnya.

Apabila ide dan pemikiran dalam  ilmiah popular dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat, maka tentunya akan menimbulkan manfaat bagi masyarakat baik dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dalam bahasa yang lebih sederhana sekaligus  meningkatkan reputasi si penulis.

Tulisan ilmiah karakteristiknya memang berbeda dengan tulisan bebas yang berupa opini penulis.  Sebuah tulisan ilmiah dituntut dapat menyajikan berbagai fakta ilmiah  dan arumentasi yang ditulis juga harus dibangun dari fakta ilmiah bukan atas dasar pendapat bebas penulisnya.

Dengan karakteristik seperti inilah  maka sebuah tulisan ilmiah yang baik akan bersifat long lasting karena ada fakta ilmiah yang mendasarinya.  Disamping itu sama halnya dengan tulisan ilmiah, maka tulisan ilmiah populer yang baik akan dapat menjadi acuan penulisan lainnya untuk mengembangkan idenya, sehingga tidak heran jika tulisan ilmiah  yang dipublikasikan di Kompasiana sudah umum diacu sebagai sumber penulisan skripsi, thesis, disertasi, buku dll nya oleh berbagai kalangan.

Bagaimana memulainya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline