Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Wagyu Dagingnya Kalangan Elit

Diperbarui: 11 Agustus 2020   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daging Wagyu. Photo: Taste of Japan

Sebagian dari kita mungkin ada yang sudah pernah mendengar istilah daging Wagyu, yaitu daging khas dengan harga selangit.

Jika daging sapi biasa lemak intra muscular nya sedikit, maka sebaliknya daging Wagyu memiliki lemak intra muscular yang sangat benyak sehingga mengubah penampakan daging  yang biasanya  merah dengan perlemakan  lebih banyak lemak ekstra muscular di bagian luar serat daging yang lebih banyak menjadi daging dengan warna pink dan berpola seperti marmer yang dikenal dalam ilmu perdagingan sebagai marbling.

Daging Wagyu memang sangat khas penampakannya karena lampak  alur alur lemak putih  dominan yang menyerupai pola yang sangat menarik.

Benyaknya lemak  intra muscular inilah membuat daging Wagyu memiliki aroma khas dan jika dipanggang dalam sekejap saja maka lemak intra muscular  nya akan meleleh dan membuat orang yang menyantapnya benar benar merasakan sensasi aroma dan rasa khas daging Wagyu yang sangat berbeda dengan daging biasa.

Berbicara harga jangan ditanya, karena daging Wagyu memang terkenal sangat mahal.  Satu kilogram daging Wagyu untuk steak dihargai  paling tidak US200, menakjubkan bukan? Daging Wagyu dengan kualitas premium tentunga harganya lebih mahal lagi.

Harga yang selangit tersebut konon tidak menyurutkan minat penggemar daging Wagyu untuk menyantapnya karena disamping rasa, juga merupakan pretise tersendiri bagi kalangan elit yang biasa menyantap daging istimewa ini.

Aroma dan rasa daging Wagyu yang memang  sangat khas ini membuat para ilmuwan mencoba mendeskripskan seberapa kompleks aroma dan rasa nya.

Menakjubkan memang, karena para imuwan Australia berhasil mengungkap paling tidak ada 800 kata yang berbeda yang mendeskripsikan aroma, rasa dan sensasi di mulut saat menncicipi  daging Wagyu ini.

Australia memang berkepentingan untuk meneliti sapi  yang menghasilkan daging Wagyu ini karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi sapi Wagyu yang terbesar  di luar Jepang.

Jumlah kata yang sangat banyak dan bervariasi untuk mendeskripsikan rasa dan aroma daging Wagyu ini memang tergolong istimewa karena biasanya untuk satu jenis bahan pangan jumlah kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya hanya mencapai 3 atau empat kata sana.

Tingginya jumlah kata untuk menggambarkan cita rasa daging Wagyu menunjukkan betapa kompleks rasa dan aroma yang dimiliki daging Wagyu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline