Data empiris di lapangan memang menunjukkan bahwa seberapa parah dampak virus korona pada kondisi tubuh seseorang salah satunya ditentukan oleh sistem imunitas tubuh kita.
Sampai saat ini vaksin khusus yang digunakan untuk menangkal virus Covid-19 memang belum ditemukan dan tersedia secara komersil, namun berbagai cara dapat kita lakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh kita di tengah tengah pandemi ini.
Mengapa sistem imunitas kita berbeda?
Sistem imunitas tubuh kita salah satunya ditentukan oleh umur. Pada umumnya ketika seseorang dalam usia dini maupun usia yang sudah lanjut sistem imun tubuh nya akan lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang usianya masih muda. Perbedaan sistem imun inilah yang menyebabkan terjadinya variasi ketahanan terhadap serangan virus Covid-19.
Disamping itu status kesehatan seseorang juga sangat menentukan kualitas sistem imunitas. Sebagai contoh penderita autoimmune dan juga orang yang sedang menjalani kemoterapi sistem imunitasnya lebih rendah jika dibandingkan dengan orang normal.
Disamping itu jika seseorang memiliki riwayat penyakit seperti jantung, paru paru dan diabetes sistem imun tibuhnya tidak dapat berfungsi secara optimal. Disamping itu stress yang terjadi pada seseorang pada level tertentu dapat menurunkan sistem imunitas tubuh.
Mengapa sistem imun tidak berdaya?
Jika kita berbicara tentang sistem imun tubuh, maka kita paling tidak harus mendiskusikan tipe sel dan molekul seperti antibodi. Garis depan pertahanan tubuh kita dimulai dengan diinisiasinya sistem imun tubuh jika ada benda asing seperti bakteri dan virus yang menginvasi tubuh kita.
Jika seseorang kemasukan bakteri atau virus, maka tubuh akan menghasilkan interferon yang merupakan molekul antiviral.
Menurut pakar imunologi sel sel akan mulai menghasilkan molekul antiviral dengan tujuan untuk menghentikan invasi dan perkembangan virus di dalam tubuh. Langkah sel ini selanjutnya akan menghasilkan cytokine yang menyebabkan demam dan inflamasi jaringan dan sel mulai mati.
Sel darah putih juga berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh dengan cara mendeteksi sel yang terinfeksi dan membunuhnya.