Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Wisata ke Bulan Bukan Lagi Mimpi

Diperbarui: 19 September 2018   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2023 tamasya ke bulan akan menjadi kenyataan. Ilustrasi: SpaceX

Bagi generasi jaman old tentunya tidak asing lagi dengan lagu "one way ticket" yang  sangat populer di era tahun 70 an yang dipopulerkan oleh Boney M. Lagu yang menggambarkan keceriaan dan impian tamsya menjelajahi ruang angkasa.

Terlepas dari masih banyak orang yang tidak percaya bahwa manusia pernah menginjakkan kakinya di bulan pendaratan manusia di bulan atau bahkan ketidak percayaan bahwa bumi ini bulat akhirnya cita cita manusia wisata  ke ruang angkasa akan menjadi kenyataan.

Keinginan manusia wisata  mengelilingi bulan dimungkinkan berkat diciptakannya  pesawat ruang angkasa yang dinamakan the Big Falcon Rocket (BFR)  oleh perusahaan SpaceX yang selama ini mendominasi kemajuan teknologi ruang angkasa terutama teknologi reket dan juga bisnis ruang angkasa.

the Big Falcon Rocket (BFR) . Ilustrasi: SpaceX

BFR memiliki panjang 118 meter dengan diameter 9 m, sedangkan pesawat ruang angkasanya the Falcon akan memiliki panjang 70 meter, diameter 3,66m dengan berat 150 ton.

Jika segala sesuatunya sesuai dengan rencana maka pada tahun 2023 mendatang atau 5 tahun lagi, wisata  pertama ke bulan akan menjadi kenyataan sejak pendaratan Apollo 17 di bulan  pada bulan Desember   tahun 1972.

Kemungkinan besar orang pertama yang akan melakukan tamsyara mengelilingi bulan ini adalah konglomerat muda Jepang yang bernama Yusaku Maezawa yang juga pencinta karya seni ini.

Yusaku Maezawa. Photo: Chris Carlson / AP

Rencananya dalam perjalanan ini Maezawa akan mengajak 6-8 artis untuk menghasilkan karya spektakuler dari hasil perjalanan yang tidak biasa ini.

Di dunia bisnis Maezawa yang merupakan pendiri memang cukup tajir,  Menurut Forbes Maezawa memiliki bisis fashion mal terbesar di Jepang Zozotown dengan kekayaan mencapai US$ 2,9 milyar.

Mengapa ke bulan?

Dari data yang berhasil dikumpulkan sampai saat ini hanya ada 24 orang saja yang berhasil mengunjungi bulan dan semuanya ternyata warga amerika.  Dari jumlah ini hanya ada 12 orang saja yang pernah menginjakkan kakinya di bulan.

Data menarik lainnya adalah dari 12 orang tersebut ternyata semuanya laki laki dan berkulit putih.  Oleh sebab itu jika program tamasya kebulan ini menjadi kenyataan maka akan membuka era baru bagi orang bukan warga  Amerika melakukan perjalanan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline