Kita tentunya pernah mendengar zat besi dan fungsinya bagi kesehatan. Zat besi terkait erat dengan kondisi yang dinamakan anemia atau yang dikenal dengan "kurang darah" yang dicirikan defisiensi zat besi. Sayangnya banyak di antara kita yang walupun mengalami defisensi zat besi namun tidak menyadarinya.
Penderita anemia akut biasanya tampak pucat, mudah Lelah, memiliki nafas pendek dan seringkali disertai juga gejala jantung berdebar.
Pada tahun 2017, menurut badan kesehatan dunia WHO secara global penderita anemia dunia mencapai 1,62 milyar atau sekitar 24,8 % dari penduduk dunia. Kelompok unur yang paling rentan terhadap anemia ini adalah kelompok umur para sekolah yang mencapai 47.4 %.
Kelompok yang rentan terhadap anemia adalah wanita usia 19-34 tahun, karena kelompok wanita ini jumlah penderita anemianya mencapai 468,4 juta.
Di Indonesia data tahun 2013 menunjukkan bahwa angka prevelensi anemia kelompok wanita tidak hamil mencapai 22,7%, kelompok wanita hamil mencapai 37,1%, kelompok laki laki dewasa sebesar 16,6% dan pada anak anak usia 0-5 tahun mencapai 28,1%.
Pentingnya Zat Besi
Zat besi merupakan salah satu zat essensial dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh kita.
Jadi jika kita kurang mengkonsumsi zat besi, maka tubuh kita tidak optimal memproduksi sel darah merah dan mempengaruhi distribusi oksigen ke seluruh tubuh kita. Kondisi ini dalam bidang kesehatan dinamakan anemia defisiensi zat besi.
Memaksimalkan Serapan Zat Besi
Masalah anemia ini menjadi lebih komplek karena tubuh kita tidak dapat memproduksi zat besi. Jadi asupan zat besi sepenuhnya berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Disamping itu tidak semua kandungan zat besi yang ada pada makanan dan minuman dapat diserap oleh tubuh kita.
Penyerapan zat besi ini oleh tubuh kita tidak semata mata ditentukan oleh keterdiaannya saja, namun juga cara mengkonsumsinya. Dalam berbagai kasus mengkonsumsi makanan mengandung zat besi ternyata tidak efektif jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan dan minuman lainnya karena akan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh kita.