Cerita tentang "white man" yang ada di desa Ciburuy Jawa Barat yang diangkat oleh wartawan ABC memang termasuk unik ini dan sangat menarik perhatian dunia karena tidak saja menarik perhatian orang awam namun juga bagi kalangan ilmuwan (Sumber). Desa yang diduga memiliki angka kejadian albino tertinggi di Indonesia ini membuat nya menjadi terkenal di dunia.
Desa ini sebenarnya tidak terisolasi total dengan wilayah lainnya, sehingga ada terjadi juga interaksi genetik dari populasi yang berasal dari luar desa ini dan berasilmilasi dengan penduduk desa ini. Dalam ilmu genetika populasi populasi ini dapat dikatakan sebagai populasi terbuka karena adanya migrasi populasi.
Kejadian albino di desa Ciburuy memang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia, sehingga jika kita berkunjung ke desa ini kita akan menemukan kejadian albino yang cukup banyak. Penduduk setempat menamakan albino sebagai "Walanda Sunda" untuk menyebutkan orang yang berkulit putih sebagai ciri khas orang albino.
Beberapa keluarga di desa ini memang dikenal sebagai keluarga yang secaragaris keturunan memiliki anggota keluarga yang albino. Bahkan salah satu keluarga yang telah sangat lama menetap di desa ini secara turun menurun di dalam silsilah keluarga memiliki anggota keluarga sehingga dikenal sebagai keluarga "white man" oleh wartawan asing.
Salah Satu Kejadian Albino Tertinggi di Dunia
Banyaknya kejadian pemunculan albino di desa ini menguatkan dugaan bahwa penduduk yang berpenampilan normal namun membawa gen albino yang resesif ini jumlahnya banyak, sehingga perkawianan diantara pembawa sifat albino ini ( catatan : di dalam ilmu genetika disebut dengan carrier) membuat peluang maksimal pemunculan sifat albino yaitu 25% sering terjadi terjadi di desa ini.
Hasil penenelian menunjukan bahwa kejadian albino di Australia satu dari setiap 17.000 kelahiran, sedangkan di Afrika kejadian albino 1 dari setiap 5000 kelahiran. Di salah satu wilayah di kepulauan pasifik kejadian albinio nya 1 dari setiap 500 kelahiran.
Dengan membandingkan angka angka tersebut dengan kejadian albino di Desa Cuburuy diduga lebih tinggi lagi mengingat saat ini diperkirakan ada 10 orang albino di desa ini belum termasuk penduduk albino yang meninggalkan desa ini dari jumlah penduduk yang hanya beberapa ratus orang saja.
Sigma Negatif
Hidup dengan penampilan berbeda memang terkadang sangat menyulitkan dan mengundang dilema tersendiri. Anak usia sekolah di desa ini misalnya walaupun albiono sudah umum namun tetap saja seringkali tidak luput dari bullying baik di sekolah maupun di luar sekolah karena penampilannya yang berbeda dengan penduduk pada umumnya yang berkulit gelap.
Sigma "white man" ini juga mempengaruhi keberhasilan pendidikan, mendapat pekerjaan dan bahkan sampai dengan hal pernikahan.