Berbicara tentang kebocoran soal ujian, India tercatat sebagai salah satu negara yang kerap kali mengalami kejadian ini dalam skala kejadian yang masif.
Kebocoran soal ujian di India memang sudah masuk kategori ekstrim. Sebagai contoh pada tahun 2015 lalu kasus kebocoran soal ujian terjadi di propinsi Bihar melibatkan banyak pihak dengan skala massal.
Para orangtua dan rekan rekan siswa yang ujian sampai memanjat dinding sekolah untuk memberikan jawaban soal kepada siswa yang sedang ujian. Dalam kasus ini sebanyak 300 orang ditahan dan 750 siswa dikeluarkan dari sekolah akibat terlibat kejadian ini.
Terus berulang
Baru baru ini kejadian bocornya soal ujian kembali terjadi dengan skala yang lebih besar pada pada ujian nasional yang mengharuskan 1,6 juta siswa harus mengikuti ujian ulang.
Di India hasil ujian nasional memang berperan sangat besar dalam menentukan lulusan sekolah menengah atas untuk mendapatkan kursi di perguruan tinggi. Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan nilai ujian yang baik agar dapat mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi ternama.
Kejadian bocornya soal ujian terjadi pada ujian nasional yang dilaksanakan oleh the Central Board of Secondary Education (CBSE). Dalam kebocoran soal kali ini sudah ada 32 orang yang disidik terkait dengan kebocoran soal matematika dan ekonomi. Orang orang yang disidik ini didakwa menyebarkan jawaban soal ujian nasional matematika dan ekonomi ini melalui WhatsApp sebelum pelaksanaan ujian.
Indikasi adanya kebocoran soal ujian nasional ini mulai terlihat pada tanggal 15 Maret lalu ketika ada laporan yang masuk pihak terkait di pemerintahan bahwa soal ujian sudah bocor. Indikasi kebocoran semakin kuat ketita pada tanggal 26 Maret lalu soal ujian untuk mata ajaran ekonomi beredar di media sosial beberapa saat sebelum pelaksanaan ujian.
Lemahnya Sistem
Kasus kebocoran soal ujian nasional yang baru baru ini terjadi di India tentunya membuat frustasi siswa, orang tua dan pendidik karena siswa harus mengikuli ujian ulang.
Pratik kecurangan ujian yang umum terjadi adalah pemberian uang sogok yang besar kepada petugas untuk membeli dan membocorkan soal ujian. Kualitas mentalitas pihak yang terkait dengan ujian ini memang sangat menentukan dalam menurunkan tingkat kecurangan dalam ujian nasional.