Jika kita perhatikan dengan seksama saat kita membeli telur ayam, kita akan menemukan fenomena yang sangat menarik terkait warna telur.
Warna telur ayam ras yang sering kita temui adalah warna putih dan coklat, namun ayam kampung dan ayam lokal lainnya ada yang menghasilan telur dengan warna krem, kehijauan, kebiruan dan ada juga yang bercak bercak.
Warna telur ayam sebagian besar ditentukan oleh jenis ayamnya, artinya jenis ayam tertentu akan menghasilkan warna telur dengan warna tertentu juga.
Jenis jenis ayam yang menghasilkan warna telur coklat adalah ayam barnavelders dan ayam Rhode Island reds, sedangkan telur berwarna putih umumnya dihasilkan oleh ayam jenis leghorns dan ayam kapas.
Ayam kampung pada umumnya menghasilkan warna telur putih dan ada juga yang telurnya berwrna agak krem.
Walaupun demikian proses mulai dari pembentukan kuning telur, dilepaskan kemudian ditambahkan dengan putih telur dan terakhir dibungkus oleh cangkang telur di dalam saluran reproduksi ayam sangat menarik untuk diketahui.
Bahan dasar kulit telur ayam pada dasarnya sama, yaitu terbuat dari calcium carbonate. Selanjutnya di dalam saluran reproduksi ayam setelah terbentuk cangkang, telur ini akan dilapisi oleh berbagai bahan kimia. Pelapisan akhir bahan kimia yang terjadi di saluran reproduksi ayam yang dinamakan oviduct inilah yang akan membuat telur berwarna warni.
Warna Coklat
Warna telur coklat disebabkan oleh adanya pelapisan pigmen pada cangkang telur yang dinamakan protoporphyrin IX. Bahan kimia ini hampir serupa dengan hemoglobin dalam darah, namun ada perbedaannya.
Hemoglobin darah mengandung zat besi sehingga menyebabkan darah berwarna merah, sedangkan protoporphyrin IX tidak mengandung zat besi, sehingga warna yang dihasilkan adalah coklat.
Warna Putih