Setelah melalui jalur politik yang berliku, kemaren akhirnya kemaren George Weah terpilih menjadi presiden Liberia dalam pemilihan umum demokratis pertama yang terjadi di negara tersebut setelah mengantongi suara sebesar 61% dari total pemilih..
Bagi penggemar bola fanatik tentunya paling tidak pernah mendengar nama George Weah, karena pemain sepakbola asal Liberia ini memang pernah menjadi pemain top dunia. Pesepakbola yang lahir pada tahun 1966 di Monrovia Liberia ini memang pernah menjadi pemain sepakbola papan atas dunia yang ditakuti lawan.
Keahliannya mengocek dan menggiring bola membuatnya terkenal dan ditakuti lawan karena dapat seorang diri merobek pertahanan lawan dan menusuk pertahanan lawan dan menghasilkan gol.
Selama karirnya George Weah tercacat pernah menjadi nominasi dan pemenang Ballon d'Or tahun 1995 dan memenangkan African Footballer of the Year beberapa kali.
Talenta bolanya memang berkembang secara alami di wilayah kumuh di Monrovia ibukota Liberia sampai suatu saat bakat alamiahnya menjadi perhatian klub sepakbola Perancis Monaco. Pada tahun 1988 dia resmi menandatangi kontrak dengan Monaco. Di klub inilah George Weah berhasil membawa kub nya menjadi juara Perancis.
Selanjutnya George Weah bermain untuk klub AC Milan dan menyabet gelar Serie A selama 2 kali. George Weah menorehkan apa yang dikenal dunia sebagai "Wonder Goal" untuk AC Milan ketika melawan Verona pada tahun 1996.
Saat mencetak wonder goal ini George Weah berhasil menggirng bola sendirian dari sisi pertahannya menusuk wilayah pertahanan lawan dan melewati sebanyak 6 pemain Verona sebelum akhirnya menjebloskan bola ke gawang Verona (lihat videonya di sini).
Secara resmi George Weah mengakhiri karir bolanya di tahun 2003 setelah sebelumnya pernah membela kub Inggris Chelsea dan Manchester City dan mencoba memasuki dunia politik pada tahun 2005. Pada pemilihan Presiden putaran pertama ini George Weah memenangi pemilu. namun pada putaran kedua dia dikalahkan oleh Johnson-Sirleaf yang tercatat sebagai presiden wanita pertama Liberia.
Di negara yang tidak lepas dari perang saudara ini memang selalu dihantui oleh kecurangan pemilu. Kekalahan ini tidak diterima oleh George Weah dengan alasan ada kecurangan. Kekalahan ini walaupun terasa sangat pahit bagi George Weah tidaklah membuat dirinya berputus asa dan meninggalkan dunia politik.
Tekad George Weah untuk berkarir dalam dunia politik terlihat ketika dia berhasil mengalahkan Robert Sirleaf sekaligus membalas kekalahannya pada tahun 2014 dalam pemilihan kursi senat.