Namun studi terakhir yang dilakukan oleh para peneliti dari Newcastle University menunjukkan bahwa ternyata rahasia penentuan jenis kelamin anak ini tidak hanya ditentukan oleh faktor kromosom X dan Y saja namun juga faktor lainnya yang mempengaruhi kecenderungan jenis kelamin anak.
Hasil peneltian ini sangat menarik sekaligus membuka tabir rahasia dibalik jenis kelamin anak yang akan dimiliki oleh pasangan suami istri dan sekaligus menjelaskan mengapa satu keluarga memiliki jumlah anak perempuan yang lebih bnayk atau sebaliknya jika dibandingkan dengan keluarga lainnya.
Peran suami dalam penentuan jenis kelamin memang sudah lama diketahui karena kromosom X dan kromosom Y yang dimilikinya. Jika kromosom X yang ada di sperma suami membuahi sel telur dari istrinya, maka mereka akan memiliki anak perempuan. Di lain pihak jika sperma suami mengandung kromosom Y membuahi sel telur istri yang mengandung kromosom X maka akan menghasilkan anak laki laki.
Hal yang paling menarik dari hasil studi ini adalah ternyata disamping kromosom Xdan Y, ada gen lain yang mengontrol kecenderungan apakah seorang laki laki cenderung memiliki anak laki laki atau perempuan. Gen penentu kecenderungan jenis kelamin anak ini dinamakan genm dengan pasangannya gen f.
Seorang suami yang memiliki kombinasi pasangan genmm ternyata memproduksi lebih banyak sperma yang mengandung kromosomY, sehingga akan memiliki anak laki laki yang lebih banyak.
Suami yang memiliki pasangan genmf akan memperoduksi sperma X dan sperma Y dengan proporsi yang hampir sama, sehingga akan memiliki anak laki laki dan perempuan dengan proporsi yang sama.
Sedangkan laki laki yang memiliki kombinasi pasangan genff akan lebih banyak memproduksi sperma yang mengandung kromosomX, sehingga akan memiliki anak perempuan yang lebih banyak.
Genmdan fini diwarisi laki laki dari kedua orang tuanya sehingga mekanisme ini dapat digunakan untuk menjelaskan kenapa dalam satu keluarga anak perempuannya lebih banyak atau sebaliknya anak laki lakinya lebih banyak.
Penemuan ini juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan jumlah laki laki dan perempuan dalam populasi. Jika terjadi misalnya terlalu banyak populasi laki laki dalam satu populasi, maka perempuan akan akan lebih mudah memilih pasangannya.
Jadi jika laki laki memiliki lebih banyak anak perempuan akan mewariskan gen f nya pada anaknya, sehingga pada generasi berikutnya di dalam keluarga tersebut akan banyak dilakirkan anak perempuan.