Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Ketika Bau Parfum Menyebabkan Orang Lain Menderita

Diperbarui: 30 Agustus 2017   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: 1parfumes.org

Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, salah satu cara untuk mengurangi bau keringat adalah dengan menggunakan pewangi atau yang lebih dikenal dengan parfum. Namun perlu kita sadari bahwa dalam menggunakan parfum apalagi di tempat kerja yang tertutup tidak semua rekan kerja atau teman kita menyukai bau parfum yang kita pakai.

Dalam keseharian peluang rekan kerja kita mengunakan parfum yang menyengat dan tidak kita sukai sangatlah besar. Bau parfum yang  menyengat dan tidak disukai ini dapat mengganggu orang di sekitar kita. Bahkan seringkali dari jarak yang cukup jauh bau parfum tersebut sudah tercium hidung.

Dalam acara pertemuan atau rapat sekalipun seringkali kita mencium bau parfum yang cukup menyengat dari peserta pertemuan dan kita merasa lega seolah keluar dari penderitaan setelah keluar dari ruang rapat menghirup udara segar.

Dalam menghadapi rasa sumpek dan terganggu bau parfum ini dalam suatu rapat banyak orang yang lebih memilih untuk bertoleransi karena mungkin petermuan ini hanya dalam beberapa saat saja.  Namun jika hal ini terjadi setiap hari di ruang kerja hal ini dapat menimbulkan pengaruh yang lebih parah.

Tidak banyak orang mengetahui bahwa bau parfum dapat berakibat buruk pada orang lain seperti misalnya merasa kurang fit dan bahkan bisa mengakibatkan sakit orang lain.

Bagi sebagian orang bahan kimia yang dilepaskan melalui bau parfum dapat mengakibatkan timbulnya asma, kulit ruam, bersin bersin, migraine, mual dan gejala yang tidak menyenangkan lainnya.

Alergi terhadap parfum yang menyebabkan ruam. Photo:

Dampak buruk bau parfum

Bagi penderita asma, bau merupakan salah satu pemicu timbulnya serangan asma. Bau yang ditimbulkan oleh cat, parfum, bahan pembersih, pewangi ruangan, penyemprot serangga merupakan pemicu timbulnya serangan asma.

Bau parfum dapat memicu asma. Photo: images.wisegeek.com

Bagi penderita asma bau parfum dapat berakibat timbulnya serangan asma.  Dalam hal ini penderita ini seringkali menyukai bau parfum tersebut, namun asma yang dimilikinya tidak berkompromi terhadap bahan kimia yang dihirupnya yang dilepaskan oleh bau parfum.

Bagi orang yang sensitif terhadap bau, parfum bukan lah satu satunya yang membuat dirinya tidak nyaman bahkan menderita karena dapat menyebabkan sakit.  Produk lain seperti shampoo, minyak rambut, pewangi ruangan dll yang mengeluarkan bau dapat membuatnya menjadi tidak nyaman.

Bagi penderia migraine atau yang lebih kita kenal dengan sakit kepala sebelah, bau juga merupakan salah satu pemicu kambuhnya sakit migrain. Penderita migraine yang sensitif terhadap bau ini dikenal sebagai osmophobia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline