Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Rekam Jejak Bom Paku di Berbagai Aksi Terror

Diperbarui: 26 Mei 2017   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo: static5.businessinsider.com

Dari hasil penyelidikan pihak berwenang, bom yang digunakan oleh pelaku aksi terror di Manchester beberapa hari lalu  tergolong sebagai bom yang dilengkapi dengan  paku, baut dan benda tajam lainnya dan   dikemas di sekitar bahan peledak yang digunakan dan dibawa dengan menggunakan ransel.

Penggunaan bom paku ini memang sengaja ditujukan  untuk melukai korban sebanyak mungkin, sehingga tidak heran berdasarkan saksi mata,  bom Manchester memakan banyak korban termasuk dari kalangan anak anak.

Bom paku ini memang sangat jahat, karena paku, baut dan benda tajam lainnya yang dikemas di sekeliling bahan peledak ketika diledakkan akan meluncur dengan kecepatan melebihi kecepatan suara.  Sehingga tidak heran ledakan bom paku ini akan memakan banyak korban. Hal lain yang juga dianggap mengerikan adalah bom paku ini dapat diledakkan dari jarak jauh dengan menggunakan pengendali jarak jauh.

Rekam Jejak

Dari hasil penelusuran para pakar  tarnyata bom paku ini memang merupakan salah satu ciri khas bom bunuh diri yang banyak digunakan oleh Taliban dan Al Qaeda dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.

Bom paku ini tercatat pernah digunakan di pengeboman Boston Marathon pada tahun 2013 lalu, pengeboman London pada tahun 2005 dan juga termasuk dalam pengeboman Hotel JW Marriot di Jakarta (Sumber: The Times).

Bom paku ini memliki sejarah yang cukup panjang dan oleh pakar diperkirakan diciptakan pada era tahun 1980 an ketika pada terjadi peperangan melawan Uni Soviet di Afghanistan.  Kepergian Uni Soviet dari Afghanistan ternyata tidak menyurutkan penggunaan bom ini. Bahkan menurut catatan pihak Taliban justru memperbesar daya ledak dan dampak dari bom paku ini dengan mengunakan berbagai bahan peledak yang dikenal sebagai improvised explosive device (IED).

Bom paku yang telah dikembangkan ini ternyata cukup menyulitkan pasukan Internasional yang kembali ke Afghanistan setelah terjadi serangan New York World Trade Center pada tahun 2001 lalu.

Keberadaan bom paku ini menurut catatan memang muncul dan tenggelam di beberapa daerah konflik dan menyebar ke Eropa, Amerika dan bahkan pernah dicoba  akan diledakkan di Australia namun dapat digagalkan.

Pada serangan 7/7 tahun 2005 di London, pihak keamanan menemukan menemukan sebuah mobil yang digunakan oleh pelaku di stasiun kereta api di Luton. Di bagasi mobil ditemukan bom yang tidak meledak yang dilengkapi dengan paku, baut dan benda tajam lainnya.

Bom yang meledak di Manchester tercatat sebagai bom pertama yang berhasil diledakkan sejak tahun 2005 lalu di Inggris.  Sebelumnya memang ada berbagai percobaan pengeboman namun mengalami kegagalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline