Siapa yang tidak mengenal Mo Farah pelari jarak menengah dari Inggris yang menjadi pahlawan Inggris di Olimpiade Rio tahun lalu?
Prestasi Mo Farah memang sangat menyakinkan karena di Olimpiade Rio tersebut dia kembali mengukuhkan prestasi emas yang sebelumnya juga diraihnya. Di Rio dia berhasil kembali meraih dan mempertahankan medali emas di ajang lari 5000 m dan 10.000 meter. Namun, kini Mo Farah sedang galau terkait dengan skandal yang menimpa pelatihnya, yaitu Alberto Salazar.
Berdasarkan bocoran laporan dari US anti-doping agency, Salazar disebutkan menyalah gunakan obat obatan yang diberikan pada atlit yang diasuhnya. Hal yang paling serius dituduhkan adalah penyalahgunan infusi L-carnitine, yaitu asam amino yang berfungsi untuk menghilangkan rasa lelah.
Skandal Salazar
Alberto Salazar memang pelatih yang sangat terkenal karena menghasilkan atlit ternama dunia . Salazar dituduh telah memberikan infus L-carnatine kepada 6 atlit asuhannya melalui intra vena yang dianggap melanggar aturan.
Laporan menyebutkan bahwa pada tahun 2014 lalu Mo Farah mendapatkan injeksi L-carnatine dari dokternya, namun dalam batas 50 ml yang merupakan batas yang masih diperbolehkan. Dokter yang memberikan injeksi L-carnitine kepada Mo Farah ini bernama Rob Chakraverty yang kini menjadi dokter tim sepak bola Inggris.
Disamping itu menurut laporan USDA, Salazar juga memberikan obat obatan yang tidak diperlukan kepada Mo farah untuk penyembuhan penyakit, namun ditujukan untuk meningkatkan performanya. Saat ini pihak medis yang menangani atlit dan juga pihak anti doping Inggris menyatakan akan bekerjasama dengan pihak otoritas Amerika USDA untuk mengungkap skandal Salazar ini.
Salazar juga dikaitkan dengan pemberian substansi yang sama kepada Lance Armstrong sebelum dia mengalami kehancuran reputasinya akibat skandal doping substansi lainnya yang dilarang.
Dalam kasus ini Salazar menyatakan bahwa beberapa atlitnya memang pernah mencoba L-carnitine, namun menurutnya tidak mendapatkan efek yang positif sehingga mereka berhenti menggunakannya. Salazar juga menyatakan bahwa kalaupun dia menggunakan substasi ini, dia memberikan dosis sesuai dengan aturan yang dibuat oleh UDSA.
Apa itu L-carnitine?
L-carnitine secara almiah terdapat pada daging merah dan produk susu sapi yang menurut hasil penelitian berfungsi mengurangi akumulasi asam laktat pada otot. Dengan fungsi seperti ini L-carnatine akan mengurangi rasa lelah.