Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Rahasia di Balik Kehamilan

Diperbarui: 12 Februari 2017   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis kelamin bayi yang berbeda akan mempengaruhi kesehatan ibu, morning sickness dan jenis dan cara ngidam yang berbeda. Sumber: Science Daily

Jika ada teman atau bahkan istri sendiri yang mengeluhkan bahwa perasaan dan kesehatannya terasa berbeda ketika mengandung bayi yang berbeda jenis kelamin sebaiknya anda  tidak menyikapinya dengan sinis namun  bahkan sebaliknya harus memahaminya bahwa keluhan itu  tidak  dibuat buat.

Sering kali kita menyaksikan di setiap kehamilan tingkah laku, kondisi kesehatan,  morning sickness dan juga cara dan macam ngidamnya berbeda beda.  Di masyarakat kondisi ini sering dikatakan sebagai “bawaan bayi”

Pendapat  ini walaupun tidak didasarkan pada  bukti ilmiah  tidaklah terlalu salah, Baru baru ini para peneliti dari The Ohio State University Wexner Medical Center berhasil menguak rahasia tersebut.

Hasil studi terdahulu memang sudah banyak yang menduga bahwa perbedaan kondisi kesehatan seorang ibu yang mengandung bayi laki laki dan perempuan ini kemungkinan ada hubungannya  dengan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Dugaan ini juga terkait dengan kebiasaan yang berbeda ketika mengandung bayi dengan jenis kelamin berbeda  termasuk jenis ngidamnya, morning sickness dan juga hal hal lain yang dirasakan oleh ibu hamil.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Hasil penelitian yang dipublikasikan di the journal Brain, Behavior and Immunity minggu pertama bulan February 2017 lalu menyimpulkan bahwa perbedaan kondisi kesehatan  dan perasaan wanita ketika  mengandung bayi dengan jenis kelamin berbeda ini terkait dengan sistim kekebalan tubuhnya saat hamil.

Salah satu penyebab yang berhasil diunggap adalah yang terkait dengan level cytokine dalam darahnya. Pada saat mengandung bayi perempuan, ibu menghasilkan lebih banyak pro-inflammatory cytokines ketika terpapar bakteri dan faktor lain yang memicu sistem kekebalan tubuh.

Mekanisme cytokines. Ilustrasi: thumbs.dreamstime.com

Hal ini berarti wanita yang mengandung bayi perempuan tubuhnya akan memiliki  reaksi inflamasi yang lebih tinggi apabila sistem kekebalannya tertantang jika dibandingkan dengan jika mengandung bayi laki laki.

Inflamasi ini berperan vital dalam sistem kekebalan terutama saat dalam proses penyembuhan luka dan juga merespon jika ada virus, bakteri dan sakit kronis. Namun demikian inflamasi ini  akan mengakibatkan stress bagi tubuh dan berperan besar dalam timbulnya gejala sakit seperti kelelahan dan terasa tidak bertenaga.

Kondisi inilah yang menyebabkan wanita  yang sedang mengandung bayi perempuan, mengalami gejala medis  yang lebih sering dan beragam termasuk di dalamnya asma.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline