Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

David Attenborough, Sang Naturalis yang Namanya Paling Banyak Diabadikan

Diperbarui: 10 Februari 2017   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siput unik ini merupakan nama spesies terbaru yang mengabadikan namanya. Photo: nationalgeographic.com.au

Bagi pengemar alam, flora, fauna dan rahasia di baliknya tentu saja dapat dipastikan mengenal Sir David Attenborough yang sering kali mengabadikan tingkah laku hewan yang terkait dengan proses evolusi dan keragamannya.

Sir David Attenborough sejak usia mudanya sampai sekarang sangat terkenal karena keterlibatannya dalam film dokumenter termasuk liputannya yang paling terkenal yang terkait dengan kura-kura purba asal pulau Galapagos yang pernah diteliti oleh Darwin.

Ketika melakukan reuni dengan kura kura purba di kepulauan Galapagos yang pernah liputnya puluhan tahun yang lalu. Photo: www.ironammonite.com

Tidak tanggung-tanggung selama 60 tahun Sir David Attenborough menjalani profesinya sebagai pemeran utama dalam film dokumenter yang membuat dirinya menjadi salah satu naturalis yang paling dikenal dunia terutama yang terkait dengan keragaman fauna dan proses evolusinya.

Melalui film dokumenter inilah banyak orang kini mengetahui sejarah alam dan rahasia di baliknya sekaligus meningkatkan keperdulian manusia untuk melestarikannya.

Ketika meliput gorila di tahun 1990 an. Photo: week.watch

Mengingat perannya yang sangat besar dalam bidang biodiversitas ini terutama yang terkait dengan fauna, namanya banyak diabadikan sebagai nama spesies hewan. Menurut catatan nama Sir David Attenborough merupakan salah satu nama yang terbanyak yang diabadikan sebagai nama spesies. Paling tidak sampai saat ini ada 13 nama spesies hewan dan tumbuhan yang menggunakan namanya.

Pernah meliput komodo di pulau Komodo. Photo: i.dailymail.co.uk

Namanya diabadikan

Nama spesies terbaru yang mengabadikan namanya adalah Attenborougharion rubicundus. Siput berwarna kombinasi kemerahan dan kehijauan ini memiliki keunikan karena tidak dapat menarik dirinya ke dalam cangkang. Nama spesies ini diresmikan pada tanggal 8 Februari 2017 lalu di Sydney Australia.

Dengan ukuran tubuh sepanjang hanya 40 mm membuat siput ini sangat unik dan dinyatakan sebagai spesies baru.

Nama spesies berikutnya yang mengabadikan namanya adalah Microleo attenboroughi. Hewan ini digolongkan sebagai marsupial langka karena diduga masih berkerabat dengan singa purba.

Microleo attenboroughi marsupial langka. Ilustrasi: Dr Anna Gillespie

Marsupial ini masuk dalam daftar hewan langka yang hidup di wilayah pedalaman barat lau Queensland di Australia. Berdasarkan temuan taring yang ditemukan di batu cadas, hewan ini diperkirakan sudah ada sejak 18 juta tahun lalu.

Materpiscis attenboroughi dianggap sebagai ikan purba yang merupakan nenek moyang ikan yang ada saat ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline