Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Menguak Rahasia di Balik Keunikan Kantong Semar

Diperbarui: 8 Februari 2017   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantong semar Australia (Cephallotus follicularis). Photo: Mitsuyasu Hasebe

Banyak di antara kita tentunya mengetahui bahwa kantong semar merupakan tanaman yang sangat unik dan menggantungkan hidupnya sebagai pemakan serangga dan hewan kecil lainnya yang dikenal dengan tanaman karnivora. 

Namun tidak banyak di antara kita yang mengetahui proses evolusi bagaimana sampai tanaman yang unik ini memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi serangga dan hewan kecil lainnya untuk mempertahankan hidupnya.

Baru baru ini rahasia di balik keunikan tanaman kantong semar ini akhirnya diungkap oleh kelompok peneliti dari National Institute for Basic Biology, Okazaki yang dipublikasikan di Nature Ecology and Evolution tanggal 6 February 2017 yang lalu.

Kantong semar Asia (Nepenthes alata) Photo: www.sunbelleexotics.com

Hal yang paling menarik dari hasil penelitian ini adalah ternyata kantong semar dari Australia (Cephalotus follicularis), Asia (Nepenthes alata) dan Amerika (Sarracenia purpurea) walaupun mereka berevolusi terpisah satu dengan lainnya, mengalami proses evolusi yang sama yang menjadikan tanaman ini memiliki kebiasaan membunuh.

Kantong semar Amerika (Sarracenia purpurea). plants.ces.ncsu.edu

Mengapa harus membunuh?

Tanaman kantong semar umumnya tumbuh di habitat yang sangat miskin dan menghasilkan karbon. Kegagalan habitat untuk mendukung pertumbuhan tanaman kantong semar ini membuat tanaman ini kekurangan posfor dan nitrogen yang sangat vital bagi pertumbuhannya karena bertindak sebagai pupuk. 

Kantong semar ini tidak membunuh kelelawar namun mengundang kelelawar untuk membuang kotorannya di kantong ini. Photo: Ch'ien C. Lee

Dalam kondisi seperti ini tanaman kantong semar berevolusi dengan cara yang tidak seperti biasanya, yaitu mengembangkan teknik mendapatkan nutrien dengan cara yang sangat unik.

Tekanan lingkungan yang miskin akan nutrisi inilah yang membuat tanaman ini berevolusi untuk mengkonsumsi serangga yang banyak terdapat di sekitarnya agar dapat bertahan hidup. Protein dan asam nukleat yang dikandung serangga akan menyuplai zat nutrisi tanaman kantong semar jika dicerna oleh tanaman ini.

Proses evolusi yang panjang yang dialami oleh tanaman kantong semar ini akhirnya membuat tanaman ini secara anatomis berkembang secara unik mendukung kemampuan tanaman ini menjebak dan mencerna serangga hasil tangkapannya.

Kemampuan membunuh serangga tanaman kantong semar ini diperolehnya setelah mengalami evolusi selama 60-125 juta tahun. Photo:Philosophical Transactions of the Royal Society A

Kantong khusus tanaman ini dilapisi oleh lapisan lilin yang sangat licin yang akan menyulitkan serangga untuk menaikinya jika sudah terperangkap dalam kantong ini. Ditambah lagi dengan jebakan khusus yang akan menutup jika serangga sudah terperangkap di dalam kantong.

Di samping itu tanaman ini juga berevolusi menghasilkan cairan khusus di dasar kantong yang mengandung chitinase, yang memiliki kemampuan untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline