Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Dentang Kematian Akibat Penyakit Cardiovascular Kini Semakin Nyaring

Diperbarui: 12 Januari 2017   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angka kematian akibat penyakit cardiovascular kini meningkat tajam. Ilustrasi: www.indian364.com

Penyakit cardiovascular dimana serangan jantung, gagal jantung dan stroke di dalamnya dikategorikan sebagai  penyakit paling mahal karena memerlukan penanganan yang khusus dan   kegagalan penanganan penyakit ini akan berujung pada kematian.

Dalam beberapa bulan terakhir ini dunia dikejutkan dengan kematian  selebritis dunia yang terkait dengan penyakit jantung.  Tentu saja hal ini  menjadi perhatian sekaligus  peringatan bagi  pakar kesehatan bahwa masalah penyakit jantung yang terkait erat dengan gaya hidup ini merupakan masalah yang sangat serius.

Data empiris menunjukkan bahwa pada saat ini banyak negara di dunia sedang berjuang untuk mengontrol peningkatan yang sangat tajam angka  kegemukan atau yang dikenal dengan obesitas dan epidemik diabetes. Kedua penyakit di atas tidak dapat dipungkiri lagi terkait dengan gaya hidup  dan merupakan penyebab utama meningkatnya kematian akibat serangan jantung.

Tren peningkatan angka kematian

Angka kematian dunia akibat penyakit cardiovascular mencapai   17,3 juta orang setiap tahunnya dan diperkirakan angka ini  akan terus meningkat meningkat mencapai  23,3 juta pada tahun 2030. Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung koroner tahun 2013 mencapai  0,5 %, sedangkan prevalensi gagal Jantung mencapai  0,13% (sumber 1, sumber 2).

Data yang dianalisa dari 188 negara menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1990-2013 angka kematian akibat penyakit cardiovascular meningkat sebesar 41%, dari dari 12,3 juta menjadi 17,3 juta. Sebaliknya dalam kurun waktu bersamaan angka kematian yang terkait dengan usia justru menurun sebesar 39% (sumber).

Baru baru ini Tom Warwick seorang ahli jantung dan penyakit cardiovascular sekaligus penulis laporan “The Report of Change of Heart – Time to End Cardiovascular Complacency” juga menyampaikan data yang cukup mengkhawatirkan.

Data penyakit Cardiovascular di dunia. Sumber: world-heart-federation.org

Sebagai gambaran, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir memang angka kematian akibat serangan jantung di Australia memang menunjukkan tren penurunan, namun akhir akhir ini angka kematian tersebut kembali meningkat. Di Australia terdapat 3,7 juta orang yang  menderita penyakit cardiovascular dan setiap tahun angka kematiannya mencapai 45.000 orang.

Demikian juga yang terjadi di Amerika yang angka kematiannya menurun sampai dengan tahun 2011, namun setelah itu penurunannya melambat dan meningkat kembali  pada tahun 2015.

Terus berkembang

Lima tahun yang lalu kebanyakan dari kematian akibat serangan jantung ini terkait dengan penyumbatan arteri dan serangan jantung, namun saat ini gejalanya berkembang luas ke arah atrial fibrillation ( ketidak teraturan detak jantung) dan juga kelainan katup jantung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline