Usia di atas 90 tahun tahun bagi orang Indonesia merupakan usia yang langka, apalagi masih dalam keadaan sehat dan pemikirannya masih produktif. Umumnya di usia yang senja ini banyak yang sudah pikun dan kesehatannya menurun, namun ternyata hal ini tidak berlaku pada Henry Kissinger.
Berita intelejen yang didapat oleh harian ternama Jerman Bild mengabarkan bahwa presiden tepilih Trump kemungkinan besar akan menunjuk Henry Kissinger yang kini berusia 93 tahun mantan Secretary of State Amerika untuk menjadi penengah sekaligus membenahi hubungan Amerika dengan Rusia yang saat ini sedang dingin.
Pihak intelejen menduga bahwa langkah yang diambil Trump ini merupakan bagian dari strategi besar Amerika untuk memulihkan kembali hubungan dengan Rusia dengan strategi meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari wilayah Timur Ukrania dengan imbalan negara Barat tidak lagi mengutak atik masalah aneksasi Crimea.
Diberitakan juga bahwa Trump sudah melakukan konsultasi dengan politisi senior ini terkait dengan keinginan Trump merangkul kembali Rusia.
Perjalanan karir
Catatan perjalanan karir Henry Kissinger memang sangat luar biasa dan penuh dinamika. Kissinger pernah menjabat sebagai penasehat kemanan nasional Amerika di bawah presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.
Kissinger lahir pada tanggal 27 Mei 1923 di kota Fürth, Jerman. Setelah menyelasaikan studinya di Harvard dengan predikat summa cumlaude pada tahun 1950, Kissinger memutuskan untuk melanjutkan studi doktornya di Departemen pemerintahan di universitas yang sama.
Selama menjalani karirnya sebagai professor di Harvard, Kissinger memang sudah mulai bersentuhan dengan dunia politik dunia politik, sampai akhirnya pada tahun 1969 dia benar benar meninggalkan Harvard dan menduduki jabatan sebagai penasehat keamanan nasioal di bawah pemeritnahan Richard Nixon.
Selepas menjadi penasehat keamanan nasional yang dijalaninya antara tahun 1969-1973 karirnya terus bersinar ketika ditunjuk sebagai Secretary of State pada tahun 1973-1977.
Banyak kalangan yang menilai Kissinger merupakan salah satu tokoh yang paling kontroversial, berpengaruh, dan dominan dalam perpolitikan Amerika.
Ketika pada tahun 1973 ketika Kissinger menerima hadiah nobel untuk perdamaian atas upayanya mengakhiri perang Vietnam pun banyak kalangan yang mengkritisi diri nya karena keterlibatannya dalam pengeboman Kamboja.