Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Teruslah Berjuang, Schumacher

Diperbarui: 24 Desember 2016   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan keep fighting merupakan gerakan nirlaba untuk membantu sesama manusia untuk tetap menjaga asa. Photo: Reuters: Tony Gentile

Siapa yang tidak mengenal Schumacher yang telah mengukir sejarah dalam dunia balap Formula 1 dengan catatan emas 7 kali menjadi juara Dunia ini. Tentunya akan  sangat sulit bagi pembalap Formula 1 lainnya untuk menyamai rekor kemenangan yang diraih Schumacher ini,  yaitu 91 kemenangan.

Suatu saat saya pernah bertemu dengan seorang ibu warga Jerman yang bekerja di di Halle University Jerman di bagian tata usaha Univeritas. Saat itu memang Schumacher berada di tepi puncak keemasannya.

Ibu tersebut menceritakan bagaimana dia menangis setiap Schumacher gagal memenangi balapnya dan setelah itu biasanya dia tidak masuk kerja hari berikutnya karena dia tidak dapat konsentrasi pada pekerjaannya.

Memang tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi pada ibu ini ketika Schumacher mengalami kecelakaan dengan dampaknya bagai kesehatan Schumacher yang masih berlanjut sampai saat ini.

Pada tanggal 29 Desember mendatang kejadian yang sangat tragis yang menimpa Schumacher sudah genap tiga tahun.

Tidak banyak orang mengetahui secara detail bagaimana sebenarnya kondisi dan perkembangan kesehatan pembalap Formula1 tersukses sepanjang sejarah ini sejak kejadian yang tidak diinginkan menimpanya pada tanggal 29 Desember 2013 lalu.

Schumacher mengalami kecelakaan saat melakukan ski di pengunungan Alpen yang merupakan hobi lain yang paling digemarinya. Akibat kejadian tersebut kepalanya terbentur batu dan membuatnya koma dalam beberapa waktu.

Setelah hampir 1 tahun dirawat intensif di rumah sakit, Schumacher yang pada bulan Januari mendatang berusia 48 tahun ini akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit untuk dirawat di rumah.

Ketidaktahuan umum terkait dengan status kesehatan Schumacher sampai saat ini memang merupakan bagian dari privacy keluarga.  Bagi keluarga isu kesehatan Schumacher bukan merupakan  ranah publik dan akan tetap terus dijaga oleh keluarga.

Menurut manajernya, Schumacher memang sangat menjaga privacy nya termasuk saat ketika dia mencapai puncak karirnya di balapan paling bergengsi ini. Dia memang memisahkan antara kehidupan pribadi dan kehidupan publiknya sebagai salah satu olahragawan yang paling banyak dijadikan idola.

Terinspirasi dari sosok Schumacher yang sangat luar biasa ini, pihak keluarga mendirikan gerakan nirlaba untuk membantu sesama dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline