Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Ayo Nonton Supermoon Tanggal 14 November Mendatang

Diperbarui: 10 November 2016   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan supermoon sayang untuk dilewatkan. Photo: cdn1.cosmicscientist.com

Fenomena alam yang dinamakan supermoon memang sangat menarik, karena pada tanggal 14 November mendatang kita dapat menyaksikan keindahan bulan dengan ukuran supernya yang tampak lebih besar 15% jika dibandingkan dengan ukuran bulan pada saat berada di titik terjauh dari bumi.

Tidak hanya itu saja kita akan dapat mengamati permukaan bulan 30% lebih luas sehingga menjadikan bulan terlihat sangat cantik pada saat itu karena 30% lebih terang.

Posisi apogee dan perigee bulan. Sumber: www.howitworksdaily.com

Dalam bidang astronomi ketika berada pada titik terdekat dengan bumi dinamakan dengan perigee dimana posisi bulan berada di sebelah kiri bumi, sedangkan posisi bulan ketika berada pada titik yang terjauh dari bumi dinamakan dengan apogee.

Perbedaan ukuran penampakan bulan saat berada pada titik terdekat dan titik terjauh dari bumi. Photo: www.space.com

Pada tanggal 14 November mendatang bulan akan tampak lebih besar, lebih terang dan lebih cantik. Photo: cdn.charismanews.com

Keindahan supermoon. Photo: Say To All and Ajorbahman’s Collection

Fenomena supermoon ini memang tidak selalu dapat kita nikmati, oleh sebab itu jika kita terlewat menyaksikan fenomena alam  pada tanggal 14 November mendatang maka kita harus menunggu sampai tanggal 25 November 2034.

Fenomena supermoon kali ini cukup istimewa karena kita dapat menyaksikan keindahan bulan dengan ukuran yang paling besar sejak 70 tahun yang lalu ketika fenomena supermoon terjadi pada tahun 1948 yang lalu.

Sebenarnya fenomena supermoon ini terjadi mulai bulan oktober yang lalu sampai dengan bulan desember mendatang, namun puncaknya akan terjadi pada tanggal 14 November mendatang.

Bagaimana terjadinya?

Sebagaimana kita ketahui bulan purnama dapat kita saksikan ketika bulan berada pada posisi sejajar  dengan bumi dengan posisi matahari di belakang bumi.  Ketika ketiganya pada posisi yang sejajar sempurna, maka akan terjadi fenomena gerhana bulan. (lihat videonya)

pola peredaran bulan dan terjadinya bulan purnama. Ilustrasi : theconversation.com

Bulan mengitari bumi tidak dalam bentuk lintasan lingkaran sempurna. Ilustrasi : theconversation.com

Ketika bulan mengelilingi bumi pada orbitnya tidaklah dalam bentuk lingkaran yang sempurna, sehingga dalam setiap orbitnya bulan akan penah berada pada titik terdekat (perigee) dan juga akan  pernah berada titik terjauh (apogee).  Pada saat  bulan berada pada titik terdekat inilah kita dapat menyaksikan fenomena supermoon yang menakjubkan.

Rujukan : satu, Dua, Tiga, Empat, Lima




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline