Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Pengaruh Buruk Rokok pada Gen Bertahan 5-30 Tahun Setelah Berhenti Merokok

Diperbarui: 23 September 2016   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penguruh buruk merokok pada gen manusia dapat bertahan 5-30 tahun setelah orang berhenti merokok. Sumber: Science Daily

Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO) merokok sampai saat ini merupakan penyebab kematian utama di berbagai belahan dunia.  Sebenarnya kematian akibat merokok ini dapat dicegah dengan tidak merokok, namun tampaknya walaupun dunia sudah gencar melakukan kampanye anti rokok, tetap saja kematian akibat merokok ini berada di papan atas.

Banyak orang berpikiran bahwa apabila berhenti merokok, dampak negatif rokok pada kesehatan ini akan segera hilang.  Ternyata pola pemikiran tersebut tidaklah benar, karena walaupun sudah puluhan tahun berhenti merokok, mantan perokok ini masih sangat rentan  terpapar pada bahwa kanker, penyakit paru kronis dan stroke.

Pengaruh buruk merokok bagi kesehatan  memang sudah banyak sekali dibahas dan dibuktikan melalui berbagai penelitian, namun hasil penelitian terbaru yang  dipublikasikan di  Jurnal ilmiah Cardiovascular Genetics menguatkan fakta  betapa mengerikannya pengaruh rokok ini tidak hanya bagi kesehatan, namun juga ternyata mempengaruhi blue print dari kehidupan manusia yaitu gen.

Merokok ternyata berpengaruh langsung pada genome manusia dalam bentuk DNA methylation yang dikenal sebagai suatu proses dimana aktivitas gen dikendalikan yang menetukan kapan suatu gen akan diaktifkan. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah walaupun seseorang sudah berhenti merokok, namun dalam jangka panjang pengaruh merokok  ternyata ini masih terdeteksi pada DNA nya.

Penelurusan lebih lanjut menunjukkan bahwa DNA methylation ini ternyata terkait erat dengan 7.000 aktivitas gen manusia atau kurang lebih 30% dari total gen yang dimiliki manusia. 

Pertanyaan yang muncul adalah apa sebenarnya pengaruh dari gangguan DNA methylation ini? Hal yang perlu diwaspadai adalah ternyata DNA methylation ini terkait dengan gen gen yang berasosiasi dengan penyakit yang disebabkan oleh merokok, seperti penyakit pernafasan akut, jantung dan kanker.

Dengan melihat jejak penanda  yang ditinggalkan akibat merokok pada DNA methylation ini, maka akan dapat dideteksi seberapa besar seorang mantan perokok akan berisiko terhadap penyakit yang ditimbulkan akibat merokok.

Hasil penelitian ini mengingatkan kita semua betapa berbahayanya merokok.  Berhenti merokok ternyata tidak serta merta menyebabkan seseorang bebas dari pengaruh rokok yang pernah diisapnya, namun memerlukan waktu paling tidak 5 tahun untuk menormalkan DNA methylation yang ada ditubuhnya agar  tidak memicu penyakit yang mematikan.  Bahkan beberapa DNA methylation memerlukan waktu samapi dengan 30 tahun untuk menghilangkan pengaruh negatif merokok pada gen manusia.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah jika ternyata pengaruh merokok itu sangat buruk pada gen manusia sebagai pengendali proses kehidupan dan bertahan dalam waktu yang lama, apakah anda masih tetap dan ingin merokok?

Sumber lainnya: satu, dua, tiga,empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline