Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Rasisme Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental dan Fisik Korban

Diperbarui: 27 Juli 2016   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tindakan rasis yang dialami oleh kaum minoritas berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental. Photo: www.manchester.ac.uk

Terkait dengan rasisme ada dua kutub pendapat, yaitu pertama semua manusia pada dasarnya memiliki sifat rasis, sedangkan yang kedua lingkungan dimana kita berada mempengaruhi seseorang untuk menjadi dan bertindak rasis.

Tidak dapat dipungkiri lagi rasisme terjadi di berbagai belahan bumi ini bahkan di negara negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia sekalipun. Sebagai contoh data empiris menunjukkan peningkatan tindakan rasisme yang sangat tajam termasuk di dalamnya serangan rasial kepada individu dari kaum minoritas setelah peristiwa bersejarah Brexit di Inggris.

Terlepas dari dua pendapat tadi, hasil penelitian terbaru yang diterbitkan di Jurnal Ilmiah the American Journal of Public Health baru baru ini menunjukkan betapa buruknya dampak dari rasisme tersebut terutama kepada korban yang kebanyakan dari kalangan minoritas.

Penelitian ini untuk pertama kalinya mengungkap bahwa diskriminasi rasial yang berulang ulang akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan mental dan fisik. 

Hasil studi ini memperlihatkan bagaimana akumulasi pengalaman tindakan rasis yang diterima seseorang seperti misalnya umpatan dan serangan fisik membuat seseorang ketakutan berada di tempat umum dan merasa tidak aman akibat individu tersebut berasal dari etnis minoritas tertentu yang menjadi sasaran kebencian etnis mayoritas.

Tindakan menghindari tempat umum akibat trauma tindakan rasis yang dialami akibat diskriminasi rasial ini secara akumulatif berdampak besar bagi kesehatan mental etinis minoritas.

Selama ini memang sudah ada studi terkait dengan hubungan antara rasisme dengan penurunan kesehatan mental dan fisik, namun hasil penelitian terbaru ini mengungkap secara gamblang hubungan langsung antara rasisme yang berulang ulang dengan kesehatan mental seseorang.

Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan masalah kesehatan mental yang jauh lebih tinggi di kalangan minoritas yang mengalami tindakan rasisme secara terus menerus dan juga diskriminasi rasial jika dibandingkan dengan etnis minoritas lainnya yang tidak menerima tindakan rasisme ini.

Pengalaman seseorang yang pernah terekspos pada lingkungan yang mengakibatkan dirinya mengalami diskriminasi rasial dan juga tindakan rasisme yang pernah yang menimpa orang lain yang pernah disaksikannya, secara terus menerus akan berpengaruh pada kesehatan mental individu yang berasal dari etnis minoritas. Bahkan trauma ini langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya pada saat pertama kali dia mengalami tindakan rasisme.

Manusia sengaja diciptakan bermacam macam dan bersu-suku untuk saling mengenal dan membentuk kelompok masyarakat yang harmonis. Rasisme merupakan bentuk kesombongan manusia yang merasa lebih hebat dari penciptanya sehingga mengesampingkan eksistensi manusia lain yang sengaja diciptakan berbeda oleh Allah SWT.

Kita harus menyadari bahwa kepuasan melakukan tindakan rasisme terhadap kaum minoritas sekaligus berdampak buruk pada kaum minoritas tersebut. Akankah rasisme ini tetap kita pupuk dan pelihara sehingga tumbuh dengan subur? Hanya sanubari terdalam manusia saja yang dapat menjawab pertanyaan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline