Cerita ini bermula ketika pasangan Daljinder Kaur yang kini dipercaya berumur sekitar 72 tahun dan suaminya Mohinder Sigh Gill yang berumur 79 tahun selama 46 tahun perkawinannya belum dikaruniai anak. Mereka tinggal di wilayah Utara kota Hisar di India.
Namun setelah melalui prosedur bayi tabung akhirnya pasangan ini beberapa hari lalu dikarunia anak laki laki yang dinamakannya Arman. Sontak saja berita ini tidak hanya saja menggemparkan India namun juga dunia.
Jelas sekali kehebohan terkait kelahiran bayi ini bukan terkait dengan teknologi bayi tabungnya, namun lebih kepada moralitas. Dapat dibayangkan disamping masalah bahaya kesehatan bagi sang ibu yang telah berusia lanjut namun juga masa depan anak, karena pada saat Arman berusia 21 tahun berarti sang ayah akan berusia 100 tahun.
Moralitas yang dipertanyakan
Keinginan pasangan ini memperoleh anak memang merupakan hak pribadi mereka, namun para dokter yang melakukan prosedur bayi tabung yang telah berusia lanjut ini dipertanyakan moralitasnya dan mengundang pertanyaan besar para dokter seprofesinya.
Secara teoritis dengan kemajuan teknologi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membuat seorang wanita yang berusia 90 tahun sekalipun dapat hamil.
Pasangan ini mengaku bahwa sel telur dan sperma yang digunakan dalam proses bayi tabung ini berasal dari mereka, namun banyak kalangan yang menyangsikan kebenaran cerita tersebut, sebab Daljinder sudah mengalami menopause sekitar 20 tahun yang lalu.
Mamang di India masih belum ada undang undang yang mengatur batasan usia orang yang mengalami prosedur bayi tahung, namun yang ada hanya patokan saja. Pada umumnya usia maksimum wanita yang boleh melakukan prosedur bayi tabung sekitar 50 tahun dan gabungan usia wanita dan pasangannya sebaiknya tidak melebihi 110 tahun.
Jika benar klaim usia Deljinder sekitar 72 tahun, maka ibu yang baru melahirkan anaknya ini merupakan wanita tertua di dunia yang melahirkan anak.
Bagaimana tanggapan pasangan ini?
Daljinder sang ibu yang baru saja melahirkan anaknya ini hanya dapat memberikan komentar “tuhan telah mendengarkan doa kami”. “hidupku sekarang telah lengkap dan saya akan menjaga bayi ini dengan sepenuh hati”.