Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Mengenal Meldonium, Doping yang Membuat Sharapova Tersandung

Diperbarui: 11 Maret 2016   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pengakuan Sharapova terkait pemakaian medonium mungkin menjadi akhir karirnya. | Foto: www.cbc.ca"][/caption]Siapa tidak kenal dengan Maria Sharapova, ratu tenis yang masuk dalam papan atas petenis elit wanita dunia. Disamping cantik dan menawan, Sharapova juga dikenal sebagai petenis yang tergolong spektakuler melalui kepiawaian dan kelincahannya di lapangan tenis.

[caption caption="Keluarga Sharapova meninggalkan Chernobyl karena kebocoran radiasi. | Foto: siberiantimes.com"]

[/caption]

Kisah bak dunia dongeng ini bermula ketika orangtua Sharapova meninggalkan Chernobyl yang saat itu terkena radiasi berat karena bocornya reaktor nuklir. Pada usia 6 tahun, bakat Sharopova sudah terdeteksi di klub tenis yang dikelola oleh lagendaris tenis dunia, Martina Navratilova di Moscow.

[caption caption="Sharapova dimasa jayanya merajai dunia tenis wanita dalam usia relatif sangat muda. | Foto: static01.nyt.com"]

[/caption]

[caption caption="Ketika berjaya Sharapova banyak menjadi pujaan penggemar. | Foto :cdn.newsapi.com.au"]

[/caption]

Penemuan bakat inilah yang membawa dan membuka jalan keluarga miskin ini ke Florida untuk dilatih di akademi tenis terkenal dunia yang dikelola oleh Nuck Bollettieri. Sejak itu Sharapova terus menuai prestasi gemilang. Sampai pada usia 17 tahun, ia berhasil menyapu bersih 5 gelar grand slam dan menjadi petenis putri nomor 1 dunia.

[caption caption="Dengan kecantikannya Sharapova juga digadang menjadi model. | Foto: www.gqindia.com"]

[/caption]

Dengan prestasinya yang luar biasa ini ditambah kecantikannya yang menawan Sharapova tidak saja mengukir prestasi di lapangan, namun juga menjadi kaya raya baik dari uang yang didapat dari hadiah kejuaraan maupun sponsor. Sebagai contoh pada tahun 2015 saja majalah Forbes memperkirakan Sharapova berhasil mengumpulkan uang sebesar $40 juta.

Namun kisah indah bak cerita dongeng Cinderella akhirnya berakhir tragis pada pekan ini. Secara mengejutkan, Sharapova yang berusia 28 tahun ini menggelar jumpa pers pada Hari Selasa lalu dengan mengakui secara terbuka bahwa dia gagal dalam menjalani tes doping pada kejuaraan Australia terbuka yang baru saja usai  karena menggunakan meldonium yang menurut pengakuannya sudah digunakan selama 10 tahun terakhir.

[caption caption="Pada masa jayanya, banyak sponsor yang berebutan mengontrak Sharapova. | Foto: gdb.voanews.com"]

[/caption]

Segera setelah pengakuannya ini, sponsor raksasa dunia seperti Nike, Tag Heuer dan Porsche membekukan kontrak sponsor dan juga tidak memperpanjangnya lagi. Banyak kalangan yang memperkirakan inilah akhir karir dari petenis lagendaris ini, karena akan dilarang bermain paling tidak selama 4 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline