[caption caption="Ilustrasi - Shutterstock"][/caption]
Akhir-akhir ini upaya mengungkap rahasia penuaan menjadi tren penelitian dunia. Banyak hasil hasil peneltian terkait dengan topik ini sedikit demi sedikit mulai menguak rahasia tersebut. Bahkan kini para ilmuwan mencoba mencari jalan bagaimana menunda proses penuaan tersebut. Ringkasan perkembangan hasil penelian terakhir terkait pengungkapan rahasia penuaan ini dapat dilihat di (Menguak Rahasia dan Mengendalikan Penuaan).
Terkait dengan penuaan terutama pada wanita, orang tua zaman dulu sering memberi nasehat pada anaknya terutama remaja putri agar bersabar dan tidak cepat marah karena katanya akan cepat tua. Benarkah demikian?
[caption caption="Beberapa Faktor yang mempengaruhi penuaan. Sumber Foto: learn.genetics.utah.edu"]
[/caption]
Baru baru ini para peneliti berhasil mengungkap rahasia hubungan panjangnya telomer kromosom (bagian padat di kromosom yang berfungsi untuk mengikat kromosom yang berfungsi untuk memproteksi DNA) dengan tingkat stress yang dialami oleh wanita. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari National University of Singapore ini dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences (USA) tanggal 22 February 2016.
Dengan cara mengamati kondisi telomer ini maka para ilmuwan dapat menentukan tingkat stress yang dialami oleh seorang wanita karena kondisi telomer cenderung mengalami abnormalitas jika wanita tersebut sering mengalami stress.
[caption caption="Posisi telomer (warna kuning) pada kromosom manusia. Sumber Foto: iaincarstairs.files.wordpress.com"]
[/caption]
[caption caption="Panjangnya telomer pada wanita terkait erat dengan tingkat kesabaran dan telomer yang pendek mempercepat penuaan. Sumber Foto: iaincarstairs.files.wordpress.com"]
[/caption]
[caption caption="Telomer yang posisinya terletak di ujung kromosom (warna hijau) berfungsi untuk memproteksi DNA. Sumber Foto: iaincarstairs.files.wordpress.com"]
[/caption]
Dengan cara ini para peneliti dapat melihat dan membandingkan antara umur berdasarkan kalender dan umur biologis berdasarkan status biologis tubuh serta memprediksi proses penuaan yang akan terjadi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa wanita yang memiliki telomer yang pendek diduga akan mengalami gangguan kesehatan dan juga kematian dini. Hasil penelitian juga menunjukkan bawa kerusakan telomer pada wanita ini akan membuat wanita tersebut rentan terhadap penyakit jantung dan kanker.
Hal yang lebih menarik bahwa wanita yang memiliki telomer lebih pendek biasanya orangnya tidak penyabar. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa wanita yang tidak sabar akan lebih cepat mengalami penuaan.