Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Boomingnya Wisata Halal dunia: Indonesia harus lebih agresif

Diperbarui: 26 Oktober 2015   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata halal kini booming. Photo: http://www.ogilvynoor.com/

Jika dulu apa yang dinamakan wisata halal (halal tourism) masih dipandang sebelah mata oleh para pelaku bisnis, kini tampaknya mereka harus berpikir ulang, sebab bisnis ini terus tumbuh dan berkembang dengan pesat. Baca statistik perkembangnya di sini.

Kalau dulu para pengusaha mengasosiasikan wisata halal hanya sebatas pelaksanaan ibadah haji yang merupakan bisnis “multi billion dollar” , kini istilah “halal tourism" pasarnya meluas dengan menargetkan segmen wisatawan muslim yang melakukan perjananan ke seluruh dunia terutama para turis kaya yang berasal dari negara teluk.

Wisatawan asal negara teluk jumlahnya  semakin meningkat. Photo:  http://english.alarabiya.net, AFP.

Berdasarkan data yang diperoleh dari the travel tech company Amadeus , rata-rata turis yang berasal dari Saudi Arabia, Kuwait, Qatar, the United Arab Emirates, Bahrain dan Oman membelanjakan uang sebesar US$64 milyar untuk melakukan perjalanan wisata tahun ini dan diharapkan angka ini terus melonjak mencapai US$216 milyar pada tahun 2030.

Wisata hahal di Thailand menyediakan pantai khusus wanita. Photo: http://www.albawaba.com

Angka di atas menunjukkan bahwa setiap orang yang melakukan perjalanan wisata dari negara tersebut rata-rata membelanjakan uang sekitar US$9.900 per perjalanan ke negara lain di luar negara teluk. Bahkan wisatawan dari Emirat rata-rata membelanjakan uang sebesar $10.400 per perjalanannya.

Meningkatnya angka wisatawan asal negara teluk ini membuat pihak Ritz-Carlton hotels di Dallas and New York secara khusus menyewa konsultan Dinar Standard advisory firm untuk membantu mereka agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk tamu muslimnya termasuk dari keluarga raja Arab.

Meningkatnya jumlah wisatawan muslim membuka peluang bisnis baru. Photo: http://cdn.muslimvillage.com

Kini kedua hotel ini menyajikan makanan halal sesuai dengan permintaan, memiliki koki asal Timur Tengah dan menyediakan kamar yang memungkinkan pengaturan pemisahan pria dan wanita, serta memiliki penerima tamu yang memiliki pengetahuan budaya Timur Tengah dan Islam. Hotel ini juga menyediakan kolam renang yang memisahkan antara pria dan wanita.

Para investor kini sudah menyewa 50 properti yang telah dimodifikasi termasuk kolam renangnya agar para wisatawan dari negera teluk ini merasa nyaman selama berwisata bersama keluarganya. Tempat-temapt yang disewa khusus untuk pengembangan wisata halal ini umumnya berada dekat dengan tempat strategis seperti taman dan Disney Word. Bisnis serupa akan dikembangkan di Los Angeles dan San Diego.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline