Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Merancang Ginjal Mini Buatan dengan Teknologi Sel Punca

Diperbarui: 8 Oktober 2015   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ginjal buatan mini yang berhasil dikembangkan dengan menggunakan teknologi sel punca ini memiliki bagian dan fungsi yang komplek ini mendekati  ginjal manusia yang sebenarnya. Photo: Minoru Takasatu

Sejak ditemukannya teknik cloning dengan menggunakan sel punca (Stem cell) hampir 20 tahun yang lalu dengan icon domba Dolly yang menghebohkan dunia, kini pengembangan teknologi sel punca untuk menghasilkan organ tubuh manusia sudah semakin berkembang.

Sebelum ditemukannya teknik memogram kembali memori sel punca, tidak banyak orang termasuk peneliti yang percaya bahwa hal ini dapat dilakukan. Namun siapa yang dapat menduga dengan kejutan listrik sederhana, sel tubuh yang telah memiliki memori dapat diprogram kembali, sehingga seolah-olah menjadi sel embrio yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh lainnya.

 

Pengunaan teknologi sel punca untuk menghasilkan sel dan organ manusia. Ilustrasi: http://www.kidneyservicechina.com

 

Pencapaian terbaru diraih oleh tim peneliti dari Australia yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah bergengsi dunia “Nature”. Dalam artikel ilmiah tersebut kelompok peneliti yang diketuai oleh Professor Melissa Little dari the Murdoch Childrens Research Institute, berhasil membuat ginjal mini buatan di petri disk di Laboratorium dengan menggunakan teknologi sel punca ini.

 

Peneliti berhasil membuat ginjal buatan mini dengan menggunakan teknologi sel punca. Photo: http://www.asianscientist.com

 

Kelompok peneliti ini memang telah membuat heboh dunia ilmiah dengan hasil temuannya 2 tahun yang lalu ketika berhasil menumbuhkan organoid, organ yang menyerupai ginjal di laboratorium. Namun hasil penelitian yang baru saja dipublikasikannya ini menghasilkan organ ginjal buatan yang lebih besar dengan fungsi yang lebih komplek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline