Tim investigasi Rusia menyampaikan analisa reruntuhan MH17 dan tipe rudal yang menghantamnya. Photo : AP
Sampai saat ini penyebab jatuhnya pesawat MH17 yang jatuh ketika melintasi wilayah bergejolak di Ukrania masih menjadi misteri. Pihak penyelidik internasional yang dipusatkan di Belanda memang sedang bekerja keras untuk mengungkap penyebabnya. Rencananya tim penyelidik internasional ini akan mengumumkan hasilnya bulan Oktober mendatang.
Rupanya Rusia yang selama ini dicurigai menembak jatuh pesawat MH17 ini tidak tinggal diam dan melakukan penyelidakannya sendiri. Hari ini Mikhail Malyshevsky selaku penasehat konsorsium Almaz-Antei membeberkan temuannya yang cukup mengejutkan.
Menurutnya, tim investigasi Rusia mengatakan bahwa ada seorang mekanik pesawat yang bekerja untuk angkatan udara Ukrania bernama Evgeny Agapov telah memberikan kesaksiannya kepada tim penyelidik. Dikatakan secara sukarela Evgeny yang identitas lengkapnya masih dirahasiakan ini secara sukarela melintas perbatasan dan bergabung dengan tim investigasi Rusia.
Dia menceritakan bahwa pada tanggal 17 July tahun lalu dia mendengar percakapan pilot yang baru saja melakukan latihan penerbangan rutinnya. Salah seorang pilot yang bernama Voloshin setelah mendaratkan pesawatnya langsung meninggalkan pilot lainnya sambil mengatakan “kita telah salah identifikasi pesawat…”
Reruntuhan pesawat MH17 yang dijaga oleh pasukan pro Rusia. Sumber: Reuters
Pihak penyelidik Rusia mengatakan bahwa seperti dugaan beberapa negara bahwa pesawat MH17 memang jatuh tertembak dengan serangan rudal anti pesawat BUK. Pihak Rusia sebagai penghasil BUK mengatakan bahwa ujung setiap rudal BUK memiliki ciri dan bentuk khusus. Walaupun belum dipastikan dari rudal mana yang menjatuhkan pesawat MH17 tersebut, tapi dapat dipastikan bahwa rudal yang menjatuhkan peswat itu adalah jenis BUK-M1 yang dimiliki oleh angkatan perang Ukrania. Setelah tahun 1999 Rusia tidak lagi menggunakan dan memproduksi rudal BUK-M1 ini.
Berdasarkan analisa reruntuhan pihak investigasi Rusia menyatakan bahwa pesawat MH17 yang berpenumpang sebanyak 298 orang tersebut jatuh disebabkan oleh rudal BUK-M1 ketika melintasi dareah perang di wilayah Ukrania timur tahun lalu dan oleh sebab itu pihak Urkania harus bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat ini.
Apakah hasil investigasi tim Rusia ini merupakan awal dari terungkapnya misteri jatuhnya MH17 ? akankah temuan tim Rusia ini cocok dengan hasil temuan tim internasional yang juga sedang melakukan penyelidikan? Tampaknya jalan pengungkapan misteri ini masih panjang dan berliku.
Sumber the West Australian, ABC News, Reuter, AP