Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Biasanya Jakarta tidak Macet Kok...

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menarik sekali apa yang diperbincangkan Jokowi dengan SBY pada saat bertemu sore ini.Terungkap “keluhan” Pak SBY bahwa Jakarta macet. “biasanya dari Cikeas lancar, sekarang macet”….

Mudah mudahan Pak SBY pada saat mengucapkan ungkapan ini beliau menyadari sepenuhnya memang Jakarta itu memang macetnya sudah tidak tertolong apalagi pada saat-saat jam sibuk.Kalaupun beliau merasa selama ini lancar itu semata-mata karena beliau kemana-mana dikawal dan menggunakan fore rider.Jadi ya… kemanapun lancar-lancar saja.

Memang sangat berbahaya sekali kalau para pejabat mulai dari menteri sampai dengan presiden tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapang.Segala bentuk fasilitas membuat para pejabat merasa sangat nyaman dalam lingkungannya, sampai-sampai pintu mobilpun dibukakan.Kalau mau duduk kursi sudah dipersiapkan, kalau mau minum disajikan sampai tidurpun dijaga oleh pengawal.

Akibat dari  segala kenyamanan tersebut kebijakan yang dibuatpun sering kali tidak berdasarkan kondisi lapang yang sebenarnya karena laporan dari bawahan sudah tersedia di meja dan dipercaya penuh bahwa laporan bawahan tersebut merupakan kondisi nyata. Yang lebih parah lagi laporan yang dibuat oleh bawahan pun dibuat dan dimanipulasi agar selalu tampak baik dan ada kemajuan

Fasilitas yang diberikan kepada para pejabat dimaksudkan agar pejabat tersebut dapat berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya, sehingga pikiran dan terobosan keluar dari kenyamanan yang diberikan.Sayangnya banyak para pejabat yang terlenakan oleh fasilitas ini sehingga lupa ada amanah yang sedang diembannya dan dipertanggungjawabkannnya baik di dunia maupun di akherat nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline