Pagi ini berbagai media massa dan media elektronik ramai menyampaikan berita tentang Pangeran Andrew dari Inggris. Berita ini menyangkut tuduhan kegiatan sex dengan perempuan di bawah umur yang dilakukan oleh Pangeran Andrew.
Pagi ini pihak Istana Buckingham telah merilis bantahan kedua yang menyangkal bahwa Pangeran Andrew terlibat kegiatan sex dengan seorang perempuan di bawah umur.Dinyatakan bahwa klaim yang dilakukan oleh perempuan tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar yang kuat.
Berita ini menghangat ketika 2 koran ternama Inggris dalam edisi minggunya memberitakan dokumen pengadilan dan hasil interview dengan seorang perempuan yang menyebutkan nama Pangeran Andrew yang telah melakukan kegiatan sex dengan perempuan di bawah umur tersebut.
Kasus ini berkaitan dengan seorang wanita yang berumur 30 tahun bernama Robert asal Virginia sebagai bagian dari kasus penyelidikan kasus fedofil yang dilakukan oleh jutawan Jeffrey Epstein teman Pangeran Andrew. Pangeran Andrew pun tampak terlihat berphoto bersama dengan Jeffrey Epstein di New York setelah Epstein dilepaskan dari penjara pada tahun 2009.
Wanita tersebut mengklaim bahwa pada tahun 1999 dan 2002 dia dipaksa untuk melakukan kegiatan sexual dengan Pangeran Andrew ketika dia masih di bawah umur di London, New Youk dan pulau pribadi di Karibia milik Epstein. Tuduhan itu terteta pada dokumen pengadilan kasus Epstein yang telah dipenjarakan selama 18 bulan pada tahun 2008.
Sejak menemukan dokumen tersebut The mail dan The Sunday Mirror terus memberitakan hal ini dan juga mewanwancari wanita tersebut.
Prof Dershowitz yang mewakili Epstain tahun 2008 mengatakan bahwa dia akan terus melakukan upaya sampai tuduhan terhadap Epstain terbukti tidak benar dan dia menyarankan agar Pangeran Andrew melakukan upaya untuk membersihkan namanya.
Sumber : The Australian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H