Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Berita Gembira bagi Penggemar Kopi

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo: http://www.hercampus.com/

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Photo: http://www.hercampus.com/"][/caption]

Sampai saat ini hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi memang sudah dibuktikan berpengaruh positif terhadap pengurangan serangan jantung, penurunan resiko penyakit Alzheimer, meningkatkan performa dan meningkatkan daya ingat.Namun demikian hasil penelitian terakhir mengungkap khasiat kopi lebih lanjut yaitu bermanfaat untuk melindungi anda dari kanker kulit ganas (melanoma).

[caption id="" align="aligncenter" width="432" caption="Manfaat Kafein. Photo: http://upload.wikimedia.org/"]

Manfaat Kafein. Photo: http://upload.wikimedia.org/

[/caption]

Penelitian jangka panjang yang diilakukan di Amerika yang melibatkan hampir setengah juta orang menunjukkan bahwa di kalanganpenggemar kopi kejadian melanoma 20% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of The National Cancer Institute tanggal 20 Januari 2015  lalu  ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dalam melindungi dari kanker kulit, para penggemar kopi harus paling tidak minum sebanyak 4 cangkir setiap harinya, dan yang lebih penting lagi kopi decaffeinated tidak akan memberikan pengaruh positif ini.Jadi…minumnya harus kopi murni.

Selama ini memang hubungan antara caffeine dan melanoma belum konsisten, akan tetapi para peneliti menyatakan bahwa dengan jumlah sampel yang besar dan dosis caffeine yang tinggi hubungan ini bahwa caffeine mengurangi kejadian kanker kulit melanoma semakin jelas.Hasil yang kurang konsisten sebelumnya disebabkan karena dosis kopi per hari dari orang-orang yang diteliti hanya 2 cangkir setiap harinya.

[caption id="" align="aligncenter" width="475" caption="Berbagai kondisi tahi lalat dibanding dengan melanoma. Photo: http://www.aimatmelanoma.org/"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="517" caption="Melanoma. Photo: http://health.utah.gov/"]

Melanoma. Photo: http://health.utah.gov/

[/caption]

Hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kopi dalam mengurangi kejadian kankerkulit ganas.Peneliti terkemuka dibidang ini Erikha Loftfield juga menemukan bahwa kopi menurunkan resiko kanker hati dan kanker endometrial.

Penelitian yang dilakukan di Yale School of Public Health menunjukkan bahwaKebiasaan minum kopi juga berhubungan dengan penurunan kejadian kanker usus.

Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa asam yang dikandung dalam kopi berfungsi menekan enzim yang memicu perkembangan melanoma.Disamping itu kopi juga mengandung bahan organik yang disebut dengan “diterpenes” yang berfungsi melindungi terhadap stress oksidatif dan kerusakan DNA.

Percobaan yang dilakukan pada tikusmenjunjukkan bahwa kopi dapat berfungsi sebagai penyerap sinar Ultra Violet sehingga dapat berfungsi sebagai tabir surya (sunscreen).

Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan kejadian kanker kulit melanoma,sebaiknya cara tradisional menghindari sinar mataharitetap dilakukan untuk mencegah melanoma ini.

Sumber :

1. The Journal of the National Cancer Institute

2. The Australian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline