[caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Semakin banyak anak Aborigin yang ditampung di panti asuhan. Photo : http://resources1.news.com.au/"][/caption]
Dalam artikel terdahulu tentang Australian Day: Luka lama Aborigin telah disinggung gap sosial antara orang Aborigin dan non Aborigin yang memicu ketidakpuasan.Untuk menggambarkan kondisi social tersebut ada baiknya kita melihat angka statistik yang tekait dengan anak-anak Abogigin tersebut.
Laporan yang dikeluarkan oleh The Productivity Commission’s Report on Government Services hari ini menyimpulkan bahwa anak-anak pribumi Australia yang ditampung di panti asuhan 10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak-anak non Aborigin.Berdasarkan Data 30 Juni 2013 terdapat sebanyak 5,7% anak-anak Aborigin tinggal di panti asuhan, sedangkan untuk anak-anak non Aborigin hanya 0,5%.Secara keseluruhan jumlah anak Aborigin yang tinggal di panti asuhan mencapai 13.914 anak dari total 40.624 anak yang ditampung.
Penyebab ditampungnya anak-anak ini di panti asuhan oleh pemerintah pada umumnya menyangkut masalah ekonomi dan masalah sosial lainnya yang menyebabkan keluarga dianggap sudah tidak mampu lagi membesarkan anaknya.
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Anak-anak itu perlu perhatian khusus. Photo: https://www2.aifs.gov.au/"]
[/caption]
Peningkatan persentase anak Aborigin yang ditampung di panti asuhan dapat dilihat pada berikut :
Anak
Tahun
Persentase per 100 anak
Non Aborigin
2009
4,9
2013
5,3