Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Anak Pribumi Australia Itu Masih Terkesampingkan

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo : http://resources1.news.com.au/

[caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Semakin banyak anak Aborigin yang ditampung di panti asuhan. Photo : http://resources1.news.com.au/"][/caption]

Dalam artikel terdahulu tentang Australian Day: Luka lama Aborigin telah disinggung gap sosial antara orang Aborigin dan non Aborigin yang memicu ketidakpuasan.Untuk menggambarkan kondisi social tersebut ada baiknya kita melihat angka statistik yang tekait dengan anak-anak Abogigin tersebut.

Laporan yang dikeluarkan oleh The Productivity Commission’s Report on Government Services hari ini menyimpulkan bahwa anak-anak pribumi Australia yang ditampung di panti asuhan 10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak-anak non Aborigin.Berdasarkan Data 30 Juni 2013 terdapat sebanyak 5,7% anak-anak Aborigin tinggal di panti asuhan, sedangkan untuk anak-anak non Aborigin hanya 0,5%.Secara keseluruhan jumlah anak Aborigin yang tinggal di panti asuhan mencapai 13.914 anak dari total 40.624 anak yang ditampung.

Penyebab ditampungnya anak-anak ini di panti asuhan oleh pemerintah pada umumnya menyangkut masalah ekonomi dan masalah sosial lainnya yang menyebabkan keluarga dianggap sudah tidak mampu lagi membesarkan anaknya.

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Anak-anak itu perlu perhatian khusus. Photo: https://www2.aifs.gov.au/"]

Anak-anak itu perlu perhatian khusus. Photo: https://www2.aifs.gov.au/

[/caption]

Peningkatan persentase anak Aborigin yang ditampung di panti asuhan dapat dilihat pada berikut :

Anak

Tahun

Persentase per 100 anak

Non Aborigin

2009

4,9

2013

5,3

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline