Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Uniknya Thailand Ladyboys

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemenang kontes Ladyboys. Photo: https://mummumwaterville.files.wordpress.com/

[caption id="" align="aligncenter" width="501" caption="Pemenang kontes Ladyboys. Photo: https://mummumwaterville.files.wordpress.com/"][/caption]

Ada cerita dokumenter berseri yang ditayangkan di ABC TV Australia  yang mengulas tentang kehidupan para ladyboys di Thailand.Salah satu episodenya menceritakan bagaimana seorang professional yang telah memiliki pekerjaan mapan dan keluarga serta anak bercerai dan meninggalkan pekerjaan untuk memulai kehidupan “barunya” di Thailand bersama seorang ladyboys dengan membuka bisnis restoran di Bangkok.

Saya tidak ingin membahas tentang masalah kehidupan sexual para ladyboys ini melainkan hanyamelihat dari segi keunikannya saja.Dalam episode tersebut diceritakan kehidupan sehari-hari mulai dari merintis usaha sampai pindahan rumah.Ada adegan yang menurut saya cukup lucu ketika pria tersebut menggotong lemari bersama partnernya ladyboys dan tampaknya ladyboys nya lebih kuat.

Pada suatu saat pria tersebut mengundang anak laki-lakinya ke Bangkok untuk diperkenalkan kepada ladyboys tersebut.Adegan-adegan pertemuan yang mulanya diliputi oleh perasaan canggung akhirnya mencair dan menyadarkan sang anak bahwa ayahnya memiliki partner ladyboys.

Di bagian cerita lain diceritakan bagaimana pihak keluarga  bangga terhadap ladyboys  sebagai penopang ekonomi keluarga dan sangat bangga jika memiliki partner orang asing (bule)

[caption id="" align="aligncenter" width="585" caption="Para Ladyboys di Thailand. Photo: http://www.thailandcostofliving.com/"][/caption]

Thailand tercatat sebagai negara yang memiliki populasi ladyboys terbesar.Istilah ladyboys lebih umum dipakai dibandingkan dengan transsexual yang digunakan untuk menggambarkan seorang yang tadinya laki-laki berubah menjadi perempuan.Sebagian sudah melakukan operasi agar lebih menjadi wanita, akan tetapi mengingat mahalnya biaya operasi sebagian belum melakukan operasi.

Dalam episode tersebut ada juga adegan yang cukup lucu dengan munculnya pertanyaan bagaimana caranya bagi orang yang baru berkunjung ke Thailand untuk pertama kalinya membedakan antara wanita beneran dengan ladyboys.Rupanya pertanyaan ini dijawab dengan sangat mudah yaitu jika seseorang penampilan tampak cantik sekali dengan postur tubuh lebih tinggi dari rata-rata wanita Thailand, maka kemungkinan besar dia adalah ladyboys.Menarik juga ya..

[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="salah satu adegan dalam film dokumenter. Photo: http://www.abc.net.au/"]

salah satu adegan dalam film dokumenter. Photo: http://www.abc.net.au/

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="salah satu adegan dalam film dokumenter.  Photo: http://www.abc.net.au"]

salah satu adegan dalam serial TV dokumentari. Photo: http://www.abc.net.au

[/caption]

Ternyata ladyboys mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat Thailand sebagai bagian dari masyarakat yang ingin survive sama seperti bagian dari masyarakat lainnya.Menurut cerita dokumenter tersebut mereka ingin dihargai seperti sebagaimana wanita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline