Pernah mendengar mengenai apa itu Promosi Kesehatan? Menurut WHO (1986), promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kemampuan untuk mengontrol faktor-faktor penentu kesehatan dan meningkatkan kesehatan mereka. Definisi promosi kesehatan menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1148/MENKES/SK/VII/2005 adalah "upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan." Promosi kesehatan tidak pernah lepas dari media karena melalui media penyampaian pesan atau informasi lebih mudah dilakukan sehingga para sasaran dapat memahami pesan tersebut hingga dapat menjalankan perilaku kesehatan yang baik. Dibutuhkan media promosi kesehatan yang tepat guna pesan ataupun informasi yang disampaikan dapat meningkatkan perhatian, minat, dan kesungguhan terhadap sasarannya.
Gambar di atas adalah salah satu bentuk media promosi kesehatan berupa poster yang terdapat di SDN Sumbersari 3 Kota Malang. Poster tersebut berisi tentang anjuran penggunaan handphone yang sesuai dengan usia. Poster juga memaparkan kegunaan smartphone bagi siswa, dampak negatif smartphone, waktu ideal untuk bermain handphone, serta tips membatasi penggunaan handphone. Media poster ini berukuran kertas A3 yaitu sekitar 29,7 cm x 40 cm yang dilengkapi dengan beberapa sentuhan desain lucu yang dapat memberikan kesan menarik pada poster tersebut. Poster tersebut terletak pada dinding ruang kelas bagian luar yang di mana merupakan tempat strategis bagi siswa, sehingga diharapkan saat berada di luar kelas siswa bisa langsung melihatnya.
Poster yang berisi mengenai penggunaan handphone sesuai usia tersebut sangat informatif kepada para pembacanya. Penempatan posisi poster yang ada pada dinding ruang kelas bagian luar dan ketinggian poster sudah sangat sesuai, sehingga poster mengenai penggunaan handphone ini mudah dibaca oleh para siswa maupun para wali murid. Namun, di antara beberapa kelebihan di atas, poster tersebut memiliki beberapa kekurangan seperti: adanya kesalahan pengetikan dalam poster sehingga bisa saja menimbulkan masalah komunikasi bagi pembaca, dan kurang besarnya ukuran poster dan tulisan sehingga untuk membaca poster harus terlebih dahulu mendekati poster. Dengan adanya evaluasi mengenai kelebihan dan kekurangan media promosi kesehatan dengan menggunakan poster tentang penggunaan handphone sesuai usia tersebut, dapat diharapkan menjadi suatu cara pencegahan yang efektif dan lebih baik mengenai dampak negatif penggunaan smartphone jika tidak sesuai dengan usia dan tanpa pendampingan dari orang tua para siswa SDN Sumbersari 3 Kota Malang.
Sesuai dengan pembahasan di atas mengenai adanya media promosi kesehatan tentang anjuran penggunaan smartphone sesuai usia dengan media poster tersebut memiliki kelebihan maupun kekurangan. Namun, demikian diharapkan siswa SDN Sumbersari 3 Kota Malang dapat menggunakan smartphone dengan bijak dan sesuai dengan usia dan diharapkannya pengawasan orang tua bagi siswa agar mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan akibat penyalahgunaan smartphone.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI