Lihat ke Halaman Asli

11 Tahun Mendaftar Kompasiana

Diperbarui: 9 Januari 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saya menemukan platform Kompasiana sebenarnya sejak 2011. Tepatnya pada tanggal 1 Desember 2011. Dikatakan 12 tahun rasanya agak berlebihan mengingat sekarang baru awal tahun 2023. 

Dulu saya menemukan platform ini secara random, tau-tau ketemu aja. Ga terlalu inget juga gimana tapi memang dulu sedang masanya produktif dalam menulis. Bahkan saya memposting artikel yang diterbitkan di tempat saya magang dahulu disini juga. Kalau tidak salah saya cek, postingan terakhir saya ada pada tahun 2014 apa 2015 ya. Yang pasti, saya menghilang dari peredaran kompasiana sekitar 7 tahun.

Saya kembali membuka kompasiana dengan harapan akun saya bisa selamat. Nyatanya betul akun saya selamat. Saya membaca lagi postingan lama yang dulu saya unggah dan menemukan bahwa artikel yang dimuat di surat kabar kini tiada tak bersisa disini. Tapi tak apa, memang sekarang jaman serba digital dan mulai ketat dalam hal plagiarisme. Saya pikir, surat kabar tempat saya dahulu menerbitkan artikel mengklaim jadi ya tak apa. Toh, artikel yang lain masih ada, artikel yang murni hanya saya tulis di sini saja.

Awal mula saya kembali membuka kompasiana pun karena saya baru mengetahui bahwa artikel yang ditulis di Kompasiana memiliki poin dalam Ujian Kinerja Pendidikan Profesi Guru. 

Jujur, ada rasa menyesal saya meninggalkan kebiasaan saya menulis. Walaupun itu semua karena kesibukan. 7 tahun berproses menghadapi kehidupan sampai tak sempat untuk menulis dan lupa untuk menulis di platform. Secara umum kegiatan menulis saya tidak hilang sepenuhnya, hanya berpindah media saja walau tidak seintens semasa saya produktif menulis.

Tahun 2023 saya sambut dengan harapan kebiasaan menulis kembali terbangun. Tidak saya pungkiri, tulisan saya rupanya bisa menjadi portofolio saya dalam berbagai kegiatan. 

Maka dari itu, saya mencoba membiasakan kembali membaca secara rutin agar bisa kembali menulis secara rutin dan tertata lagi. Menata kembali apa yang sempat hilang dan membangun lagi hal tersebut menjadi citra diri saya harapkan memberikan dampak yang baik.

Saya harap, ke depannya saya bisa teratur lagi dalam menulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline