ROWOSARI, TEMBALANG - Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang diadakan oleh Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro yang bermula pada bulan September 2022 lalu menghadirkan tema hidroponik sebagai rangkaian kegiatan utama agenda KKN-T ini. Sebagai puncak agendanya adalah peresmian Greenhouse di Balai Kelurahan Rowosari serta pelatihan hidroponik sederhana untuk skala rumahan. Pelatihan ini dilangsungkan pada hari Minggu, 6 November 2022 di Aula Balai Kelurahan Rowosari sekaligus dengan acara penarikan mahasiswa KKN-T. Pelatihan ini dihadiri oleh perangkat kelurahan, karang taruna, PKK, dan perwakilan tiap RW di Kelurahan Rowosari.
Kegiatan yang diikuti secara antusias oleh peserta ini diawali dengan penarikan kembali mahasiswa KKN-T karena secara resmi juga pada tanggal tersebut merupakan hari terakhir kegiatan KKN-T di Kelurahan Rowosari. Kemudian acara dilanjutkan dengan sosialisasi pupuk organik cair dan pupuk bokashi dan terakhir ditutup dengan pelatihan hidroponik sederhana untuk skala rumahan.
Pelatihan ini dilakukan dengan model demonstrasi yang disertai dengan penjelasan langsung yang juga diikuti dengan para peserta yang praktik secara langsung. "Peserta juga kami berikan kit-kit hidroponik sederhana sehingga mereka bisa langsung mempraktikannya sembari kami di depan memberikan contoh dan penjelasan" Ucap Aat Zaki, salah satu demonstran pada acara ini sekaligus sebagai Koordinator Desa (Kordes) Mahasiswa KKN-T Undip. Pelatihan yang melibatkan praktik langsung dari peserta ini dilakukan dengan harapan agar pelatihan ini tidak membosankan dan peserta memiliki kesempatan untuk melakukan langsung sehingga jika ada pertanyaan bisa langsung diselesaikan.
Acara pada hari itu ditutup dengan peresmian green house di Balai Kelurahan Rowosari dan pembagian nutrisi AB mix serta modul hidroponik sederhana kepada peserta pelatihan. "Untuk saat ini kita baru menggunakan nutrisi AB mix saja untuk nutrisi AB mix ini karena sejauh ini pun kita baru mencoba AB mix saja. Mungkin kedepannya nutrisinya bisa lebih beragam lagi seiring dengan pengamatan kami lebih lanjut" Ujar Aat Zaki saat menjelaskan penggunaan nutrisi AB mix. Pembagian modul juga bertujuan agar peserta memiliki panduan jika suatu hari ingin mempraktikkan hal ini kembali. Acara berlangsung dengan lancar hingga akhir. "Kami berharap hidroponik skala rumahan ini dapat berkelanjutan dilakukan di rumah peserta masing-masing sehingga harapannya kebutuhan akan sayuran, terutamanya, dapat mereka penuhi secara mandiri" Timpal Aat Zaki.
