Lihat ke Halaman Asli

"pria digelapnya malam"

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin malam ada gelap diselubungi hujan

Malam ini gelap datang di temani seorang pria,

Dia dijuluki pria di gelapnya malam

Kenampakannya di siang hari tak begitu jelas

Di malam hari yang pertama kuliat dia bersenandung

Hidup ini bukan untuk ditangisi’, katanya

Keheningan malam terpecah ketika pria gelap malam itu berteriak

Ternyata di kesenangannya terdapat luka dalam yang dirahasikannya dari siang

Aduannya semua berkisar tentang ketidakadilan tuhan kepadanya

Apakah tuhan mengenal diriku

Apakah ketidakadilan tuhan hanya kepadaku

‘Yang aku tahu tuhan selalu adil sebelum aku lahir’

Di tangisi pertanyaan-pernyataannya yang tak terjawab

Hari-hari semua terlewati dengan kebiasaan berada di larutnya malam

Kesakitannya dirasakan begitu mendalam

Hingga dirasakannya sekali jatuh hati pada kesiangan

Diungkapkan perasaannya sedikit-sedikit agar siang pahami maksudnya

Detik-detik penungguan berakhir, cintanya tertolak oleh keindahan siang hari

Tak disesali hidupnya, seketika pria malam merasa bangga akan hidupnya

Tersenyum pada tuhannya, tertawa bersama tuhannya, semua keresahan hatinya telah di jawab oleh tuhannya

Semuanya terdapat dari ilham di malamnya malam

Hingga akhirnya dia selalu lewati malamnya dengan julukan pria gelap malam yang selalu sayang pada tuhan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline