Lihat ke Halaman Asli

Rinto Prayogi

Seorang anak dengan satu mimpi untuk sejuta manusia

Multibudaya Indonesia

Diperbarui: 22 September 2020   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Interaksi dengan teman berbeda suku Bangsa sudah sangat sering kita lakukan karena dalam suatu daerah terdapat banyak sekali suku Bangsa yang ada entah itu Jawa, Bugis, Makasar, Batak, dan  suku Bangsa lainnya. Interaksi dengan teman berbeda suku Bangsa menjadikan saya mengerti dan belajar banyak hal dari suku Bangsa yang berbeda dengan saya. Banyak hal-hal positif yang bisa saya ambil.

Sewaktu saya SMA kawan-kawan saya yang berbeda suku Bangsa ini membantu saya dalam mengerjakan tugas sekolah, Ketika masuk pelajaran PKWU kami disuruh menyebutkan makanan khas asal daerah tertentu dan teman-teman saya mengetahui makanan khas asal daerahnya.

Ketika saya SMA saya menyadari bahwa saya hidup dalam kehidupan multibudaya Indonesia yang dimana setiap orang memiliki budaya berbeda dengan saya, cara berbicara yang berbeda dengan saya (logat), dan lainnya. Banyak budaya-budaya yang saya tidak tahu menjadi tahu dengan hadirnya teman-teman SMA.

Sangat Disayangkan daerah Kalimantan belum menggunakan Bahasa Daerah disekolah padahal di Jawa dan Sulawesi sudah menggunakan Bahasa Daerah sebagai muatan lokal disekolahnya. Penggunaan Bahasa Daerah disekolah menjadikan siswa mengerti budaya asal tempat ia belajar, sehingga bisa berinteraksi dengan warga lokal yang belum mahir Berbahasa Indonesia seperti orang-orang di pedalaman.

Saya sangat senang apabila disekolah kita mempelajari Suku Bangsa Indonesia dengan berbagai ragam aktivitasnya hal ini dapat menambahluaskan wawasan kita mengenai keragam Suku Bangsa di Tanah Air. Banyak siswa sekarang yang kurang mengenal Suku Bangsanya, banyak siswa sekarang yang tak melestarikan Budayanya, padahal budaya-budaya yang berkembang di masyarakat adalah budaya-budaya positif yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

Interaksi yang kita lakukan dengan teman berbeda suku Bangsa ialah harus mengedepankan rasa hormat dan menghargai Budaya yang berbeda dengan suku Bangs akita. Kita tidak seharusnya menghina atau merendahkan Budaya suku Bangsa lain. Kita harus menghormati dan menghargai Budaya orang lain hal tentu harus diperhatikan agar tidak terjadi perpecahan antar suku Bangsa di Indonesia.

Saya tertarik dengan belajar Bahasa Inggris menggunakan materi berbasis multibudaya Indonesia hal ini dapat menambah wawasan sekaligus kita dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada Mancanegara. Materi yang digunakan juga nantinya dapat menjadikan kita mengerti Budaya Indonesia dan Keberagamannya menggunakan Bahasa Inggris.

Guru yang mencoba menyelesaikan siswa yang berbeda pendapat akan memberi tahu kepada siswa yang bersangkutan bahwa kita hidup ini haruslah saling menghormati dan menghargai tidak ada siapapun yang mau jika Budayanya dihina. Guru mencoba menyelesaikan dengan cara menerima perbedaan pendapat tersebut.

Faktor yang menjadi perbedaan pendapat dengan teman berbeda suku Bangsa ialah karena biasanya sehari-hari ia didik oleh keluarganya untuk tidak melakukan hal ini dan harus melakukan hal ini sedangkan pada budaya lain hal itu justru terbalik. Kebanyakan faktornya datang dari pembelajaran dalam keluarga yang berbeda antar suku Bangsa.

Saran saya agar kita selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan multibudaya Indonesia kita haruslah saling menghormati, menghargai dan saling menyayangi. Kita hidup di Bumi Pertiwi ini bukanlah hasil dari keegoisan individu melainkan kita dapat hidup di Bumi Pertiwi dengan cara Bersatu padu sehingga memunculkan semangat-semangat untuk hidup Bersama dan menjaga persaudaraan guna persatuan dalam Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline