Lihat ke Halaman Asli

Hidup Bersama Kantong Plastik

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1332638884518126993

Sampah plastik merupakan jenis sampah yang susah terurai, karena membutuhkan waktu antar 100 hingga 500 tahun untuk mengurainya dimana plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Akibat dari hal tersebut, maka akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan seperti tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah. Kita menyoroti dalam penggunaan kantong plastik, dimana dalam satu tahun diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia. Hal ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.

Bagaimana bila kantong plastik tidak usah dibuang atau ditimbun, bukankah tidak jadi masalah seandainya kita hidup bersama plastik.

Bisa saja hidup bersama kantong plastik menjadi tidak masalah, coba lihat gambar kantong plastik dibawah ini. Apabila kantong plastik di desain dengan gambar yang menarik, bukankah akan menjadi sayang apabila kita membuangnya. Bisa jadi kantong-kantong plastik tersebut menjadi koleksi karena gambarnya yang menarik. Ada beberapa contoh gambar kantong plastik dengan desain yang menarik dibawah ini.

1332638970320502177

1332639046470176925

Itu hanya sebgain kecil contoh kantong plastik dengan desain yang menarik, bagaimana apabila kantong plastik memiliki desain gambar seperti itu, apakah kita akan masih membuangnya? tentu akan sayang apabila melihat kantong-kantong itu berada ditempat sampah.
Jadi, bukan suatu masalah apabila kita harus hidup bersama plastik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline