Lihat ke Halaman Asli

Curug Dendeng : Eksotik dan Sejuk

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_122581" align="alignleft" width="225" caption="ini dia curug dendeng..."][/caption]

Pada saat mudik lebaran kemarin saya baru menyadari ternyata desa yang terpencil ini menyimkan kekayaan potensi alam yang luar biasa. Oh iya, desa kecil tersebut bernama Sidamulya (sebelumnya Cikeu) berada di sebelah barat Cilacap, masih masuk kecamatan Karangpucung. Kondisi geografisnya berupa pegunungan, kalo dilihat dari luar sepintas terisolir karena dikelingi oleh hutan pinus milik Perum Perhutani serta masih minimnya sarana komunikasi (hanya telp seluler saja) dan transportasi yang memadai.

Pada kesempata itu saya sempat mengunjungi wisata air terjun bernama Curug Dendeng. Suasana lokasi memang mengasyikan, apalagi suasana alam di sekeliling sangat mendukung dengan hijaunya hutan pinus dan hamparan sawah-sawah, udara yang bersih dan sejuk, Di dekat Curug Dendeng ada sebuah gerumbul yang hanya di huni oleh Tujuh rumah, dari dulu jumlahnya tidak bertambah dan tidak berkurang. Sungguh luar biasa bukan…!!!

Sumber mata air Curug Dendeng berasal dari sebuah sungai yang asri dari pegunungan Persil (perkebunan karet) letaknya di desa Tlaga kabupaten Banyumas dan Brebes. Jadi Curug Deneng merupakan pembatas alami anatara tiga kabupaten yaitu Cilacap, Banyumas, dan Brebes.

[caption id="attachment_122584" align="alignright" width="300" caption="anak mudah juga pada nongkrong di Curug Dendeng..."][/caption]

Sungai yang mengalir tersebut bernama Kali Raja, Sungai masih jernih dan belum banyak terjamah oleh moderenisasi jaman ini terdapat air terjun yang eksotik dan sejuk bernama Curug Dendeng.Lokasi ini sangat cocok untuk para olah raga Arum Jeram yang mencari kenikmatan batin. Namun saying belum ada fasilitas untuk kegiatan tersebut.

Curug Dendeng sendiri diambil dari sebuah makan berupa daging sapi yang di awetkan. Konon jama dulu di curug itu banyak penduduk kerbau liar, sehingga di jadikan tempat berburu. Penduduk yang berhasil menangkap kerbau kemudian mencuci dan memotongnya untuk membuat dendeng, karena jaman dulu jumlah penduduknya masih sedikit sehingga daging tersebut harus di awetkan.

[caption id="attachment_122589" align="alignright" width="300" caption="kanan kiri banyak ku lihat pohon pinus...."][/caption]

Air terjun juga banyak dihiasi oleh batu yang besar dan pohon yang sudah tua, ” Udaranya sangat sejuk dan dingin “. Pada tahun 1990 kepala desa Tlaga , Sutarso berencana membuat air terjun ini menjadi sebuah ojek wisata di kecamantan Gumelar untuk aset desa Tlaga, karena lokasinya lebih dekat ke wilayah Banyumas. Namun karena langkanya biaya promosi pada dekade tersebut sampai sekarang belum terlaksana.

Anda belum pernah ketempat ini silahkan Tracking ke Curug Dendeng, Pasti anda akan mendapatkan kepuasan sendiri. Cara menuju Lokasi bisa melalui dua rute yaitu pertamam melalui Purwokerto – Ajibarang – Gumelar – Tlaga kemudian alan kaki sekitar 1 km menuju Curug Dendeng. Alternatif kedua, melalui Cilacap – Karangpucung – Sidamulya – trus dilanjutkan jalan kaki dengan menikmati hutan pinus dan kehidupan penduduk asli nagong yang berada di dekat Curug Dendeng. Agar lebih nyaman disarankan membawa kendaraan pribadi, karena disana masih minim kendaraan umun, jika terpaksa menggunakan kendaraan umum siapakan uang untuk naik ojeg he..he…

Welcome to Curug Dendeng !!!!

Artikel terkait :

Stop Merokok di Tempat Umum dan Depan Anak-anak!!!

Baturaden Undercover (Investigasi)

Mobil Sport : Gadis Sunda Vs Gadis Banyumas

Baturaden Undercover

Dunia Mendoan

Back to Ngapak

Kirab Budaya HUT Kabupaten Banyumas ke 428

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline