Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Studi Ekskursi Fakultas Pertanian dan Bisnis 2023 di Yogyakarta

Diperbarui: 3 Agustus 2023   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa program studi Agroteknologi dan program studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW kembali melakukan kegiatan studi ekskursi yang merupakan kegiatan rutin tahunan. Pada tahun ini, studi ekskursi dilaksanakan di Yogyakarta selama dua hari yaitu tanggal 20 Juli 2023 hingga 21 Juli 2023.

Studi ekskursi merupakan pembelajaran luar kelas yang dilakukan mahasiswa ke instansi ataupun perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai praktik pertanian di tempat yang dikunjungi.

Terdapat tiga tempat yang menjadi tujuan Studi Ekskursi Fakultas Pertanian dan Bisnis pada tahun ini, yaitu Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMDDTT Yogyakarta), Agrowisata Bhumi Merapi, dan Pusat Inovasi Agroteknologi UGM (PIAT UGM).

Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Kunjungan studi ekskursi mahasiswa Pertanian dan Bisnis yang pertama dilakukan pada tanggal 20 Juli 2023. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMDDTT Yogyakarta) yang beralamat di Jalan Prasamya No. 16, Beran, Beran Kidul, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Balai ini merupakan lembaga di bawah pemerintah yang mengurus pelatihan, pendampingan, dan bantuan untuk desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Kunjungan studi ekskursi di BBPPMDDTT Yogyakarta dipandu langsung oleh staff dari balai tersebut. Di balai tersebut mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis diajak untuk melihat dan mempelajari inovasi yang dikembangkan oleh BBPPMDDTT Yogyakarta seperti percontohan lahan organik, percontohan aquaponik, percontohan hidroponik, percontohan peternakan, percontohan perikanan, percontohan integrasi, dan percontohan pengolahan limbah sebagai input baru.

Percontohan-percontohan yang dilakukan BBPPMDDTT Yogyakarta didasari oleh nilai efektif, efisien, dan keuntungan. Jika percobaan pada percontohan dinilai baik, maka akan dilakukan program 3 in 1 (pelatihan, pendampingan, dan bantuan atau modal) ke desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Di BBPPMDTT Yogyakarta juga menerima mahasiswa magang atau praktik kerja lapangan bagi mahasiswa. Selain itu, BBPPMDDTT Yogyakarta juga menerima mahasiswa yang ingin melakukan penelitian di tempat tersebut.

Agrowisata Bhumi Merapi

Pada hari yang sama, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis melanjutkan kunjungan ke lokasi selanjutnya yaitu Agrowisata Bhumi Merapi yang beralamat di Jalan Kaliurang, KM. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabuaten Sleman, DIY.

Tempat ini dinamakan Agrowisata Bhumi Merapi karena letaknya persis berada di lereng Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Agrowisata Bhumi Merapi mengusung tema edukasi dan rekreasi. Pada bidang edukasi, pengunjung dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ditangkar di Agrowisata Bhumi Merapi. Mulai dari satwa umum hingga satwa dilindungi. 

Foto satwa ular (Dokumentasi Pribadi)

Setempatnya di lokasi kedua, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis langsung disambut dengan pemandu yang mengajak mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis untuk berkeliling melihat satwa-satwa. Terdapat banyak jenis-jenis satwa di tempat tersebut, mulai dari rusa, babi hutan, burung merpati, dan kelinci; musang binturung, kakaktua raja, dan kucing hutan. Tidak hanya melihat satwa saja, melakukan interaksi dengan satwa juga diperbolehkan namun hanya untuk beberapa kategori  satwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline