Lihat ke Halaman Asli

Rozy Nur Rohman

Seorang Mahasiswa

Perbedaan Perawat dengan Dokter

Diperbarui: 20 April 2021   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami perbedaan antara dokter dan perawat sebagai tenaga kesehatan (Sumber : luis melendez via unsplash.com)

Oleh Rozy Nur Rohman, 1806203484, PDK -- A

Kita sudah tidak asing lagi dengan perawat. Perawat salah satu tenaga medis yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

Beberapa orang menganggap bahwa menjadi perawat merupakan suatu cita-cita atau bahkan menjadi suatu pilihan, tetapi ada juga beberapa orang yang menjadi perawat karena keterpaksaan. Terlepas dari dilema diatas, perawat tetaplah menjadi profesi yang sangat mulia.

Menjadi seorang perawat tentu bukan hanya sebatas tertarik pada dunia kesehatan. Menjadi seorang perawat harus siap dengan yang namanya pengabdian. Dalam mengerjakan pekerjaannya, perawat akan selalu berinteraksi dengan masyarakat luas. 

Setiap manusia memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai sesuatu, begitu juga dengan pandangan masyarakat mengenai seorang perawat. Banyak persepsi masyarakat yang muncul dalam menilai seorang perawat. Terdapat beragam citra perawat di masyarakat.

Perawat dengan dokter merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Terkadang masyarakat menganggap bahwa perawat adalah pembantu dokter, ada juga yang menganggap bahwa perawat merupakan dokter. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan 2 profesi yang berbeda tersebut.

Sebagai masyarakat kita perlu mengetahui bahwa perawat berbeda dengan dokter. Perawat adalah seorang perawat, dokter adalah sebagai dokter. Menurut KBBI perawat berarti orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, terutama merawat orang sakit. 

Perawat merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan dimana dalam pemberian asuhan perawat harus bersifat caring. Berbeda dengan dokter yang melakukan tugasnya bersifat curing.

Caring merupakan suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2005). 

Sedangkan curing sendiri memiliki pengertian yaitu merupakan ilmu yang empirik, mengobati berdasarkan bukti/data dan mengobati dengan patofisiologi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Caring merupakan tugas primer perawat dan curing merupakan tugas sekundernya. Begitu pula curing, curing merupakan tugas primer dokter dan caring sebagai tugas sekundernya. Di dalam caring terdapat kolaborasi antara tenaga kesehatan lain dalam membantu penyembuhan klien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline