Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Rozkit Bouti

Trying Everything

Puasa Meningkatkan Self Awareness

Diperbarui: 26 Maret 2023   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Memasuki bulan Ramadhan, maka sebagai seorang muslim harus dan bahkan wajib menjalankan ibadah puasa. Menyambut datangya Ramadhan tentu ada rasa Bahagia, karena tidak semua orang diberikan kesempatan bertemu dengan bulan yang penuh berkah ini.

Ada banyak keuntungan yang dapat kita temukan saat berpuasa. Selain menambah lumbung pahala, maka ada dampak positif bagi fisik dan psikis yang baik. Kali ini, kita akan mencoba menggalinya dari segi psikis. Salah satunya dengan berpuasa akan menumbuhkan self awareness atau kesadaran diri individu.

Self Awareness dapat diartikan dengan bentuk kesadaran utuh individu terhadap dirinya. Apakah di luar puasa individu dikatakan tidak sadar? Tentu bukan itu maksudnya. Artinya puasa memberikan sebuah keuntungan lebih bagi orang-orang yang menjalankannya.

Sebelum lanjut, kitab isa mencobanya dengan membandingkan kehidupan kita sebelum dan saat berpuasa. Apa yang dirasakan? Apakah ada perubahan terhadap diri? Silahkan dijawab.

Tidak hanya Islam yang melaksanakan ibadah puasa, namun dari agama-agama lain juga melaksanakannya, tentu dengan cara mereka masing-masing. Intinya sama yaitu menahan lapar dan haus. Tapi lebih tepatnya menahan hawa nafsu. Artinya dorongan-dorongan insingtif seperti lapar untuk makan, haus untuk minum, emosi untuk marah, dan lain sebagainya menjadi bagian yang direduksi pada saat berpuasa.

Proses mereduksi berbagai hal ini memberikan ruang-ruang positif untuk mengenal diri sendiri, menyadari banyak hal, melatih fokus, dan lain sebagainya. Dampaknya dapat dilihat di berbagai penelitian berkaitan dengan puasa yang telah banyak dilaksanakan.

 

Puasa Meningkatkan Self Awarness

Self-Awareness dapat diartikan dengan kesadaran diri yaitu: Pertama, kesadaran akan kemampuan dan kekurangan diri sendiri, sehingga mengetahui batas-batas diri dalam hal pengambilan keputusan. 

Kedua, kesadaran dalam merasakan apa yang kita rasakan dan apa yang dirasakan oleh orang lain, sehingga menjadikan kita berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan peduli dengan sekeliling. Ketiga, kesadaran akan penyebab dan tujuan dalam mengambil langkah, sehingga setiap keputusan yang didasarkan akan kesadaran ini menjadi lebih jelas dan bermakna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline