Lihat ke Halaman Asli

Kemiskinan di Wonosobo

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu 01 Agustus 2013 kembali saya menulis tentang kehidupan di kota saya Wonosobo. Ya kota wonosobo pembangunannya sangat maju dan gedung gedung mulai berjejer di pinggir jalan. Sasana adi pura yang begitu bagusnya, gedung DPRD yang seba penuh fasilitas, kantor Bupati yang begitu indahnya, Rita Pasaraya yang begitu ramainya, Gedung calon Mall yang begitu megahnya (namun surat ijinnya belum terbit), RSUD Setjo Negoro yang begitu megahnya, dan lain sebagainya.

pembangunan di atas sangat kontras ketika kita masuk ke pinggiran kota bahkan yang paling dekat dengan kota sekitar 500 meter dari Hotel Kresna atau gedung DPRD yang begitu mewah, masih ada rumah ukurannya yang sangat kecil di huni nenek-nenek yang sudah renta, atau rumah reot yang di huni satu keluarga, ada juga yang sudah bisa membangun rumah dulunya mungkin bagus tapi sekarang berdinding seng berkarat tiang-tiang kayu dan kusen jendela mulai lapuk dan membusuk. di selatan kota masih banyak hidup pemulung yang lebih menyedihkan kondisinya, anak-anaknya bersekolah SD masih tanpa sepatu bahkan seragamnya berbeda-beda??? ada apa dengan kotaku yang dikatakan sangat asri dan menghargai pluralitas nomor dua se Indonesia ini? ya mungkin inilah nasib orang pinggiran kota, hidupnya harus seperti ini meskipun dihadapan mata para pejabat namun kehidupan mereka seperti sesuatu yang gaib yang tak dapat di lihat oleh mata para pejabat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline