Lihat ke Halaman Asli

Rozikul khair

Mahasiswa

Surabaya, Kota Pahlawan dan Pusat Ekonomi dengan Keberagaman Budaya dan Kesehatan Lingkungan

Diperbarui: 14 September 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokument Sulhan Hadi 

Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta dan memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Surabaya dikenal sebagai "Kota Pahlawan," Surabaya memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama dalam Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Pertempuran ini adalah salah satu momen krusial dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, di mana rakyat Surabaya melawan penjajahan Belanda dan Inggris.

Kota ini juga dikenal dengan industri perdagangan dan pelabuhannya yang berkembang pesat. Pelabuhan Tanjung Perak adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, yang mendukung kegiatan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Selain itu, Surabaya memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti Jembatan Suramadu, Monumen Kapal Selam (Monkasel), dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), serta banyak pusat kuliner yang terkenal dengan masakan khas Jawa Timur.

Pun dengan Budaya. Budaya di Surabaya adalah campuran dari tradisi Jawa dan pengaruh dari berbagai etnis, menciptakan suasana yang unik dan beragam. Kota ini juga memiliki berbagi acara fatival yg merayakan warisan budaya. 

Sulhan Hadi, yang sering di  sapa  Sulhan, Mahasiswa UIN Mataram datang ke Surabaya dalam program Peraktik Kerja Lapangan (PKL) Nasional. Menilai Kota Surubaya ini cukup bersih, karena Sulhan tidak pernah melihat sampe sekecil apa pun, bahkan orang merokok tidak sembarangan tempat, akantetapi di Surabaya, ada juga sampah sampah daun kering yang jatuh dari pohonya, namun itu hal yang wajar karena, bukan ulah manusia. 

Dengan demikian, penulis berharap, semoga kita bisa sadar dalam hal ke menjaga bersihan yang tidak jauh dari kebaikan kita sendiri, seperti yang ada di Surabaya. 

Penulis: Sulhan Hadi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline