KEINDAHAN DAN PESONA ALAM PANTAI PARANGTRITIS YANG ABADI
Oleh: Rozaq Sabila Firdaus
Universitas Semarang (USM)
Pantai Parangritis adalah sebuah kawasan di Yogyakarta yang mempunyai daya magis yang cukup kuat. Sehingga, menarik minat wisatawan untuk datang dan datang lagi ke pantai yang sudah sejak lama menjadi ikon tempat wisata di Jogja ini. Tempat yang selalu dihubungkan dengan Ratu Pantai Selatan ini tidak pernah kehilangan pengunjungnya sedikit pun. Dahulu, pada zaman pariwisata belum berkembang dan masyarakat belum sadar akan media sosial serta selfie. Berbagai belahan masyarakat dan berbagai belahan daerah selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat ini. Sekarang, pariwisata sudah berkembang dengan pesat, kebanyakan masyarakat sudah mengenal media sosial. Banyak sekali pariwisata di Yogyakarta mulai bermunculan dan menghadirkan sebuah pesona serta keindahaan tersendiri. Pantai parangtritis tidak lantas kehilangan pamornya sebagai primadona seluruh masyarakat. Bahkan, saat ini parangtritis pun mengembangkan diri dengan berbagi macam wahana yang bisa dinikmati. Bisa dibilang, Pantai Parangtritis menjadi sebuah wisata kekinian yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Kawasan ini mampu memberikan sebuah pelajaran berharga bila pantai tidak hanya sekedar pasir, dan juga ombak saja. Melainkan, ada sisi lain yang masih bisa untuk di eksplor lebih jauh lagi dan lebih dalam lagi, tergantung bagaimana para pengelola mengemasnya.
Kehadiran mitos Nyai roro kidul pun tidak lantas luntur begitu saja. Karena, apa yang ditakutkan oleh masyarakat dahulu sudah terjawab secara ilmiah. Tentang ganasnya ombak yang mampu menyeret orang dan menenggelamkannya ke dasar laut. JIka, zaman dahulu orang-orang tua akan mengatakan bila, ada wisatawan yang mengalami kejadian seperti itu berarti, wisatawan tersebut dibawa kealam lain, ke kerajaan pantai selatan dengan mitos kaos atau pun baju yang berwana hijau (Dadang O, 16 juni 2021)
Bahkan, terdapat larangan mengenakan pakaian warna hijau saat berkunjung ke Parangtritis karena itu warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Menurut buku Sahabatku Indonesia Memahami Indonesia Melalui Sastra oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nyi Roro Kidul memiliki nama asli Dewi Retna Suwida, seorang putri Kerajaan Pajajaran, anak Prabu Mundhingsari dari istrinya yang bernama Dewi Sarwedi. Terdapat beberapa larangan yang berkembang dalam masyarakat, seperti bersikap sombong, berbicara sembarangan, atau memakai pakaian berwarna hijau. Orang yang melanggar dapat memicu amarah Nyi Roro Kidul dan berakibat tenggelam di Pantai Selatan (Iftitah Nurul Laily 17 Desember 2021, 12:49)
Kawasan Pantai Parangtritis mendapat kunjungan paling banyak di antara objek wisata lainnya. Misalnya jumlah wisatawan pada musim liburan bisa mencapai sekitar 94 ribu orang per hari. Sedangkan pengunjungnya mayoritas berasal dari luar daerah Yogyakarta,
Disepanjang pantai tersedia berbagai fasilitas wisata, olahraga pantai, dan berbagai spot menarik. Seperti kolam renang, pemandian air hangat, hingga penyewaan payung. Tersedia juga wahana ATV, motor trail, jip wisata, paralayang hingga jasa sewa kuda. Pantai Parangtritis memiliki panorama unik yaitu adanya gunung-gunung pasir di sekitar kawasan. Gunung-gunung pasir itu disebut dengan 'gumuk'. Pantai ini memiliki deburan ombak yang besar karena menghadap langsung ke Samudera Hindia. Pada saat siang hari saat cuaca cerah, disarankan wisatawan melengkapi diri dengan topi. Untuk mengatasi kilauan cahaya, wisatawan dapat menggunakan kacamata.Tersedia juga payung-payung besar warna-warni yang berderet rapi sebagai tempat berteduh dan bersantai. Dari tempat ini, wisatawan dapat menikmati panorama birunya laut Parangtritis.
Menikmati suasana pantai Parangtritis sangat cocok pada saat sore untuk melihat pesona sunsetnya yang mempesona. Semburat langit senja saat menjelang matahari terbenam menjadi momen istimewa yang ditunggu wisatawan. Banyak wisatawan yang sengaja datang sore hari demi menikmati pemandangan senja di atas cakrawala. Wisatawan juga dapat naik ke dataran tinggi Gembirowati di belakang pantai untuk melihat seluruh area pantai.
Pengelolaan objek wisata ini oleh Pemkab Bantul sehingga fasilitas kepariwisataannya cukup lengkap. Area parkir tersedia pada lahan yang luas. Tersedia juga penyewaan kamar mandi yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk membersihkan diri.Terdapat banyak toko souvenir, kerajinan khas, dan oleh-oleh daerah Yogyakarta. Wisatawan juga dapat menikmati sajian khas pantai pada banyak toko dan warung di sepanjang kawasan.Selain Tim SAR, pada musim liburan objek wisata ini turut diamankan Posal (Pos Angkatan Laut) Samas bersama-sama unsur maritim. Kegiatan pengamanan untuk mengantisipasi keamanan akses wisata di wilayah tersebut.
Objek wisata tepi laut ini berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Berjarak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta, wisatawan dapat memilih 2 jalur untuk sampai ke lokasi ini. Jalur pertama dari Yogyakarta lewat Jl. Parangtritis ke Kretek hingga Parangtritis. Yang kedua melalui Yogyakarta lalu Imogiri sampai ke Parangtritis (876Unimmafm,17 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H