Lihat ke Halaman Asli

Komunikasi Bisnis

Diperbarui: 31 Oktober 2016   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Komunikasi adalah proses mengirimkan dan menerima pesan. Komunikasi yang efektif terjadi kalau individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang pihak yang lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara yang baru

Bentuk- bentuk komunikasi:

  • Komunikasi nonverbal
  • Adalah semua gerakan, isyarat, ekspresi wajah, hubungan yang dipisahkan oleh jarak, dan sikap terhadap waktu yang memungkinkan orang-orang berkomunikasi tanpa kata-kata
  • Komunikasi verbal
  • Adalah kata-kata yang disusun dalam pola yang mempunyai arti.

Fungsi dan bentuk komunikasi organisasi

  • Komunikasi internal, pertukaran informasi dan gagasan didalam organisasi
  • Saluran komunikasi formal
  • Arus informasi ke bawah
  • Arus informasi ke atas
  • Arus informasi horizontal
  • Saluran komunikasi informal (desas desus)
  • Komunikasi eksternal, membawa informasi ke dalam dan keluar organisasi.
  • Kontak informal dengan pihak luar
  • Kontak formal dengan pihak luar

Proses Komunikasi

  • Pengirim mempunyai gagasan
  • Pengirim mengubah gagasan
  • Pengirim mengirimkan pesan
  • Penerima menerima pesan
  • Penerima menginterpretasikan pesan

Tujuan Komunikasi Bisnis dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Informing (menginformasikan)

Dalam hal ini memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis bagi pihak lain, misalnya seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai atau karyawan yang diharapkan, maka ia memasang iklan melalui media massa, menggunakan websitus atau media sosial via internet. Tiap-tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih sesuai kebijakan perusahaan dan kemampuan internal perusahaan tersebut.

2. Persuading (melakukan persuasi)

Tujuan komunikasi bisnis yang kedua adalah melakukan atau memberikan persuasi kepada pihak lain agar yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berhubungan dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi, agar masing-masing pihak mendapatkan manfaat secara tanpa ada yang dirugikan.

3. Collaborating (berkolaborasi)

Tujuan komunikasi bisnis yang ketiga ini adalah melakukan kolaborasi atau kerja sama bisnis dengan orang lain. Dengan terciptanya jalinan komunikasi bisnis tersebut kerja sama bisnis dapat dengan mudah dilakukan. Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi saat ini, tiap orang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, internet, e-mail, dan teleconference. Teknologi komunikasi tersebut amat penting untuk mempererat kerja sama bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline