Lihat ke Halaman Asli

rozan zaky

Mahasiswa

Inovasi Terkini dalam Pembakaran Briket Arang

Diperbarui: 19 Juli 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jacoid.com

Pembakaran briket arang telah menjadi topik penting dalam industri energi dan lingkungan belakangan ini. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan perlunya mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan dampak negatif lainnya dari pembakaran bahan bakar fosil, banyak inovasi terbaru telah dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari proses ini.

1. Briket Arang Ramah Lingkungan

Salah satu inovasi utama dalam pembakaran briket arang adalah pengembangan formula yang lebih ramah lingkungan. Briket arang tradisional sering kali mengandung bahan pengikat sintetis yang tidak mudah terurai, menghasilkan emisi berbahaya saat dibakar. Namun, produsen kini beralih menggunakan bahan pengikat alami seperti tapioka atau pati jagung yang lebih mudah terurai dan berpotensi mengurangi emisi berbahaya.

2. Teknologi Pembakaran Efisien

Teknologi pembakaran briket arang terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon. Salah satu teknologi yang telah banyak digunakan adalah gasifikasi, di mana briket arang tidak dibakar langsung tetapi diubah menjadi gas sintetis yang kemudian dibakar. Proses ini tidak hanya menghasilkan lebih sedikit emisi, tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan energi.

3. Penggunaan Briket Arang dalam Industri

Industri semakin mengadopsi penggunaan briket arang sebagai bahan bakar alternatif karena lebih ramah lingkungan dan dapat diandalkan. Contohnya adalah penggunaan briket arang dalam proses produksi baja dan besi, di mana kebutuhan akan energi tinggi dipenuhi dengan lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

4. Pengembangan Briket Arang Berbahan Baku Lokal

Briket arang dapat dibuat dari berbagai bahan baku biomassa lokal seperti sekam padi, serbuk gergaji, atau limbah pertanian lainnya. Pengembangan ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dan memperkuat ketahanan energi suatu negara.

5. Inovasi dalam Proses Pembakaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline