Lihat ke Halaman Asli

Rozana Fakhrunnisa

Mahasiswa Psikologi

How to be a Good Presentator?

Diperbarui: 1 Juni 2021   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam presentasi di kelas pastilah ada yang menjadi moderator. Moderator itu bisa juga disebut presenter.presentasi merupakan media untuk mengemukakan atau mengenalkan ide, gagasan, produk, jasa, laporan, dll. dihadapan orang lain dengan menarik minat mereka.

Syarat untuk menjadi presenter yang baik sebenarnya mudah. Kita hanya perlu membangun kepercayaan diri yang tinggi agar kita dapat meyakinkan audience karena kita adalah pusat perhatian. Raut wajah, intonasi bicara, dan pengaturan nafas merupakan hal yang penting. Jangan lupa, hal itu saja tidak cukup. Untuk meyakinkan audience, kita perlu menguasai materi yang kita bawakan. Terakhir, latihan juga diperlukan buntuk menjadi presenter yang baik. "Bisa karena terbiasa".

Sebelum presentasi, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, mental dan fisik. Kedua tetapkan tujuan. Ketiga, analisa audience. Yang tak kalah penting adalah mendesain bahan materi agar menarik minat audience.

Persiapan fisik meliputi Latihan, mengatasi rasa takut, mengenali medan, istirahat cukup, atur pola napas agar rilex, dan gunakan pakaian yang tepat. Jangan sampai kita salah kostum ketika presentasi!

Bagaimana cara mengatasi rasa takut atau nervous saat ingin presentasi?

Pertama kita harus mengakui kelebihan dan kekurangan kita, hindari negative thinking, perbanyak informasi dan pengetahuan mengenai materi presentasi kita agar terlihat menguasai.

Materi presentasi hendaknya menggunakan summary saja. Kalau terlalu banyak materi, audience juga akan merasa bosan. Apalagi tampilan yang terlalu penuh. Jangan gunakan warna yang senada antara tulisan dengan background! Gunakan template yang simple untuk presentasi. Kalau bisa ditambahkan grafik atau gambar agar lebih memudahkan audience dalam memahami materinya.

Disamping mempersiapkan materi, jangan lupa juga kita harus menguasai alat bantu presentasi agar tidak terjadi kesalahan teknis. Kuasai tombol-tombol yang akan digunakan, atur posisi yang baik, jangan berdiri di depan LCD agar tidak menutupi materi presentasi. Sesuaikan penerangan. Dan jangan lupa untuk  melakukan review dan preview setiap slide.

Langkah yang dapat dilakukan Ketika hendak presentasi pertama mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik, namun jangan menggunakan candaan yang berlebihan. Kamu juga dapat menggunakan ice breaking untuk membuat audience lebih tertarik.

Saat menyampaikan presentasi hendaknya berdiri dengan tegaak. Namun jangan lupa untuk berpindah posisi agar tidak terkesan kaku. Jangan lupakan eye contact dengan audience! Ekspresi yang bersahabat juga membuat audience lebih merasa nyaman. Dan yang paling penting adalah gunakan style kamu sendiri. Jangan mencoba untuk meniru orang lain!

Hal-hal yang perlu untuk dihindari saat presentasi yaitu gugup yang akhirnya kalian sibuk sendiri dengan banyak gerak seperti bermain main dengan spidol, dll. jangan memasukkan tangan dalam saku celana dan melipat lengan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline